Suara.com - Tidak sedikit orang yang merasa kesulitan membuat kata sandi unik dan kemudian memutuskan menggunakan AI (Artificial Intelligence / kecerdasan buatan).
Alih-alih mempermudah membuat kata sandi unik, penggunaan AI itu ternyata harus diwaspadai resiko yang akan dihadapi dari aksi penjahat siber.
Sebagian besar layanan dan aplikasi daring mengharuskan pengguna untuk membuat kata sandi.
Kemungkinan besar banyak dari kata sandi tersebut tidak digunakan setiap hari dan karena jumlahnya yang tidak terhingga, ada kemungkinan besar banyak kata sandi yang digunakan berulang kali.
Pengelolaan kata sandi yang buruk diperparah oleh ketergantungan pada kombinasi umum nama, kata kamus, dan angka.
Kata sandi ini tidak hanya relatif mudah diuraikan, tetapi jika membuka jalan bagi penjahat siber memperoleh kata sandi di satu situs, yang memungkinkan membuka akses ke banyak situs lain.
Pengguna didesak untuk membuat kata sandi yang unik dan acak demi mengatasi kerentanan yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan kata sandi yang sama beberapa kali.
Namun, pembuatan dan pengelolaan kata sandi dapat menjadi tugas yang sulit.
Untuk mengatasi beban pembuatan dan pengelolaan kata sandi, orang mungkin tergoda untuk menggunakan model bahasa besar (LLM) seperti ChatGPT, Llama, atau DeepSeek untuk membuat kata sandi mereka.
Baca Juga: LuarKampus Sabet Gelar Startup Terbaik di NextDev 2025, Platform AI Bantu Raih Beasiswa Impian
Alih-alih bersusah payah membuat kata sandi yang kuat, pengguna cukup meminta AI, "Buat kata sandi yang aman" dan langsung mendapatkan hasil.
AI menghasilkan rangkaian kata sandi yang tampak acak, sulit diprediksi dan berbasis kamus.
Namun, tampilannya bisa menipu, kata sandi yang dihasilkan AI mungkin tidak seaman yang terlihat.
Alexey Antonov, Kepala Tim Ilmu Data (Data Science Team Lead) di Kaspersky, menguji hal ini dengan membuat 1.000 kata sandi menggunakan beberapa LLM yang lebih terkemuka dan terpercaya termasuk ChatGPT (dari OpenAI), Llama (model dari grup Meta), DeepSeek (pendatang baru dari China).
"Semua model menyadari bahwa kata sandi yang baik terdiri dari setidaknya 12 karakter, termasuk huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Mereka melaporkan hal ini saat membuat kata sandi," kata Antonov dalam keterangan resminya, Sabtu (10/5/2025).
Dia menambahkan, DeepSeek dan Llama terkadang menghasilkan kata sandi yang terdiri dari kata-kata kamus, yang di dalamnya, alih-alih beberapa huruf, terdapat angka dengan bentuk yang sama: S@d0w12, M@n@go3, B@n@n@7 (DeepSeek), K5yB0a8dS8, S1mP1eL1on (Lllama).
Berita Terkait
-
Cara Membuat Foto AI Main PS dengan Artis di ChatGPT
-
LG Electronis Punya Cara Unik Ekspansi ke 14 Daerah di Pulau Jawa
-
Peralatan Rumah Tangga Terbaru Samsung Makin Pintar dengan AI dan Ekosistem SmartThings
-
Aplikasi Meta AI Sudah Tersedia di Indonesia, Pesaing ChatGPT dan Google Gemini
-
Peneliti Indonesia Gunakan AI untuk Mitigasi Bencana dan Ketahanan Pangan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Astronom Temukan Sinyal Radio dari Komet 3I/ATLAS, Tapi Bukan dari Alien
-
Bukan Alien, Ini Penjelasan Ilmiah di Balik Sinyal Radio dari Komet 3I/ATLAS
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain OVR 113
-
Nasib Tragis HP Gaming Black Shark: Populer Berkat Xiaomi, Kini Perlahan Hilang
-
Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?