Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye geleng-geleng karena terkesan melihat euforia juara Persib Bandung di Liga 1 2024/2025.
Menurut pemain berjuluk The Profesor itu, euforia juara Persib Bandung menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap sepak bola.
Dukungan fans terhadap Persib disebutnya tidak berbeda dengan dukungan suporter ketika menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia.
Persib Bandung sukses mengunci gelar juara Liga 1 2024/2024 di pekan ke-31 alias masih menyisakan tiga pertandingan lagi.
Itu setelah tim kesayangan Bobotoh itu menderita kekalahan 0-1 saat berhadapan dengan tuan rumah Malut United, tetapi di laga lain Persebaya Surabaya ditahan imbang Persik Kediri dengan skor 3-3.
Persib dipastikan menjadi kampiun usai perolehan poin tim besutan Bojan Hodak itu tak lagi bisa dikejar pesaingnya seperti Persebaya Surabaya serta Dewa United.
Tentu hal tersebut disambut suka cita oleh seluruh Bobotoh di Tanah Air.
Di Bandung yang merupakan markas kebanggaan tim mereka perayaan bisa dibilang begitu luar biasa.
Bobotoh turun ke jalan melakukan konvoi yang membuat suasana begitu meriah.
Baca Juga: Dicari PSSI, Patrick Kluivert Ketahuan Kibarkan Bendera Indonesia di Kandang Barcelona
Bahkan tak sedikit yang menyalakan flare di jalanan, sehingga membuat di beberapa titik jalanan kota Bandung tersendat.
Meski begitu, situasi dan kondisi tetap berjalan aman karena ada pengawalan dari pihak berwajib.
Hal inilah yang membuat Thom Haye kagum karena atmosfer perayaannya begitu luar biasa.
"Ya, itu gila Itu sangat gila. Tentu saja itu adalah sebuah klub besar di Indonesia dengan banyak dukungan. Gila, sama seperti dengan Timnas Indonesia," kata Thom Haye dilansir dari kanal YouTube The Haye Way.
"Di Liga 1 banyak tim dengan dukungan dan passion penonton. Sekali lagi itu luar biasa," jelas gelandang Almere City tersebut.
Persib tinggal menyisakan dua pertandingan di Liga 1 musim ini, terdekat melawan Persita Tangerang pada 16 Mei.
Terakhir Marc Klok dan kawan-kawan bakal bermain di Stadion GBLA, Kota Bandung pada Sabtu (24/5/2025) lawan Persis Solo.
Nah, di laga ini kemungkinan akan kembali digelar perayaan besar-besaran dan menjadi pesta bagi seluruh pecinta Persib Bandung.
Perjalanan Persib Bandung menuju gelar juara Liga 1 2024/2025 bukanlah sesuatu yang terjadi dalam semalam. Tim asuhan pelatih asal Belanda, Bojan Hodak, tampil konsisten sejak awal musim meski sempat tertatih di beberapa pekan pertama.
Kunci keberhasilan Maung Bandung musim ini adalah stabilitas performa di paruh kedua musim, serta kontribusi besar dari pemain-pemain kunci seperti David da Silva, Ciro Alves, dan Marc Klok.
Persib juga menunjukkan ketangguhan mental ketika menghadapi laga-laga krusial.
Salah satu titik balik penting terjadi saat mereka membungkam Madura United di pekan ke-24 dalam laga tandang yang sulit.
Kemenangan tersebut memacu kepercayaan diri skuad, yang kemudian melanjutkan tren positif hingga memastikan gelar lebih cepat.
Pertahanan solid juga menjadi salah satu faktor penting.
Kombinasi duet bek tengah asing dan kiper yang tampil konsisten membuat Persib menjadi salah satu tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit musim ini.
Fleksibilitas taktik Bojan Hodak terbukti mampu menyesuaikan dengan berbagai situasi pertandingan, termasuk ketika menghadapi tim-tim besar seperti Persija, Arema, maupun Borneo FC.
Tak hanya dari sisi teknis, dukungan Bobotoh sepanjang musim juga menjadi energi tambahan bagi skuad.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) nyaris selalu penuh saat Persib berlaga sebagai tuan rumah, menciptakan atmosfer intimidatif bagi lawan dan menjadi "pemain ke-12" bagi Maung Bandung.
Kini, meski gelar sudah di tangan, publik tentu menanti apakah Persib akan tampil total dalam dua laga sisa dan menutup musim dengan elegan.
Gelar juara musim ini juga menjadi penebusan atas musim-musim sebelumnya yang sering diwarnai inkonsistensi dan tekanan besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Emil Audero Cedera Apa?
-
Terungkap 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Prosesnya Sempat Bermasalah