Suara.com - Media Eropa puji pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk menang banyak saat menjadi kapten NEC Nijmegen. Sebab NEC Nijmegen berhasil mencuri perhatian publik sepak bola Belanda setelah menaklukkan tuan rumah Ajax Amsterdam dengan skor telak 3-0 dalam lanjutan Eredivisie yang digelar Minggu (11/5) di Amsterdam Arena.
Kemenangan ini tak hanya mengejutkan karena diraih di kandang salah satu tim besar Belanda, tetapi juga menjadi catatan historis tersendiri bagi NEC yang untuk pertama kalinya menang dengan selisih tiga gol di stadion legendaris tersebut.
Dalam laga ini, NEC Nijmegen tampil dengan pendekatan taktis yang disiplin.
Sejak awal pertandingan, tim tamu memilih bermain lebih pragmatis dan mengandalkan strategi bertahan yang solid. Skema ini terbukti efektif.
Meskipun Ajax lebih dominan dalam penguasaan bola, NEC justru lebih efisien dalam memanfaatkan peluang.
Gol pembuka tercipta pada menit ke-59 melalui aksi Sontje Hansen yang memanfaatkan celah di lini pertahanan Ajax.
Momentum positif itu berlanjut ketika Brayann Pereira menggandakan keunggulan delapan menit kemudian.
Sami Ouaissa kemudian melengkapi kemenangan telak timnya dengan mencetak gol ketiga pada menit ke-82.
Salah satu sosok penting di balik keberhasilan NEC pada laga ini adalah Calvin Verdonk, bek kiri yang juga memperkuat timnas Indonesia.
Baca Juga: Padahal Erick Thohir dan Gianni Infantino Akrab, Sudah Berapa Kali Indonesia Disanksi FIFA?
Menariknya, dalam pertandingan ini Verdonk dipercaya mengenakan ban kapten, sebuah peran tambahan yang ia emban dengan baik.
Kehadirannya sebagai pemimpin di lapangan memberi dampak positif, terutama dalam menjaga keseimbangan lini pertahanan.
pemain asal Indonesia itu bermain dengan ban kapten hari ini."
"Sang pemain bertahan memenangkan duel-duelnya dan umpannya sangat akurat," tulis media Belanda Forze NEC, dikutip Selasa (13/5/2025).
Verdonk menunjukkan ketangguhan dalam beberapa duel krusial, termasuk menghadang serangan-serangan cepat yang biasa menjadi senjata utama Ajax.
Ia juga memperlihatkan distribusi bola yang rapi dan akurat, terutama saat NEC melakukan transisi dari bertahan ke menyerang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Kapten Timnas Indonesia U-17 Minta Maaf Usai Gagal Lolos Piala Dunia U-17 Qatar
-
Anak Patrick Kluivert Dirumorkan Khianati Belanda, Bela Spanyol
-
Kronologis Andres Iniesta Dituding Tipu Banyak Penguasaha, Kerugian Capai Rp10 M
-
Ronaldo Umumkan Pensiun Internasional, Piala Dunia 2026 Jadi Akhir Karier Megabintang di Timnas
-
Pelatih Thailand Waspadai Ancaman Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Media Vietnam Salut dengan Prestasi Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 akan Jadi Turnamen Besar Terakhir Cristiano Ronaldo
-
Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Turun Kasta, Ditawari Pekerjaan Baru Ini
-
Performa Gila di Coventry Bikin Frank Lampard Dianggap Layak Latih Timnas Inggris
-
Bojan Hodak Pelatih Timnas Indonesia, Kabar Ini Semakin Kencang