Suara.com - Penyerang muda berbakat Barcelona, Lamine Yamal, memberikan pernyataan tegas yang menyentil Real Madrid usai kemenangan dramatis timnya dalam El Clasico bertajuk pekan ke-35 Liga Spanyol (LaLiga) 2024/2025, Minggu (11/5/2025).
Dalam wawancara yang dikutip dari ESPN, Yamal menegaskan bahwa Barcelona tidak pernah merasa takut saat menghadapi rival abadi mereka, berbeda dengan sebagian besar tim lain di LaLiga.
“Kami tidak punya rasa takut terhadap mereka seperti yang mungkin dirasakan tim lain. Kami bermain sepenuh hati. Kami merasa lebih baik dari siapa pun, dan itulah mentalitas yang kami bawa ke atas lapangan,” ujar pemain yang baru berusia 17 tahun itu.
Pernyataan tersebut datang setelah Yamal mencetak satu gol penting dalam kemenangan 4-3 Barcelona atas Real Madrid di Stadion Olimpiade, akhir pekan lalu.
Hasil ini membuat Blaugrana unggul tujuh poin atas Madrid di puncak klasemen LaLiga, dengan hanya tiga laga tersisa. Posisi tersebut menempatkan Barcelona di ambang gelar juara musim ini.
Rekor El Clasico Berbalik Arah
Menariknya, Barcelona berhasil membalikkan keadaan dibandingkan musim lalu.
Jika musim lalu mereka selalu tumbang dalam setiap laga El Clasico, musim ini mereka tampil dominan dengan rekor sempurna: dua kemenangan di LaLiga dan masing-masing satu kemenangan di final Piala Super Spanyol serta Copa del Rey.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Blaugrana kini jauh lebih siap, percaya diri, dan solid di bawah asuhan pelatih Hansi Flick.
Baca Juga: Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Malam Ini di Liga Spanyol 2024-2025
Pelatih asal Jerman itu pun melontarkan pujian tinggi untuk Lamine Yamal. Dalam laga penuh tekanan seperti El Clasico, Yamal tampil matang dan tidak menunjukkan keraguan sedikit pun.
“Percayalah, dia bukan anak-anak lagi,” ujar Flick, menekankan bahwa Yamal memiliki ketenangan dan kedewasaan di luar usianya.
Selain mencetak gol, Yamal juga mencuri perhatian dengan menepati janjinya menukar jersey dengan legenda Barcelona, Thierry Henry.
Momen itu sebelumnya sempat menjadi bahan candaan dalam wawancara antara keduanya. Henry sendiri adalah salah satu ikon Blaugrana yang memperkuat tim pada tahun 2007 — tahun kelahiran Lamine Yamal.
Momen simbolik ini menggambarkan bagaimana warisan Barcelona terus hidup di generasi penerusnya.
Meski sektor serangan Barcelona terlihat tajam dan menghibur, tantangan masih ada di sektor pertahanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Heimir Hallgrmsson: Cuaca Indonesia Aneh, Lapangan Buruk, Timnasnya...
-
Legenda Italia Puji Setinggi Langit Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Pelatih Malaysia Bicara 2 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Keren! Anak Gianluigi Buffon Cetak Hat-trick Saat Italia Gulung Ceko 6-1
-
Akibat Kartu Merah, Calvin Verdonk Dapat Hukuman Larangan Main 2 Pertandingan
-
Bukan Donnarumma, Gennaro Gattuso Pilih Vicario Jadi Kiper Italia Lawan Moldova
-
JIS Lagi Jelek Takut Viral, Alasan Persija Pilih Tampil di Solo Saat Laga Kandang
-
PSIM Yogyakarta Panggil Pulang 2 Pemain dari TC Timnas Indonesia U-22, Kenapa?
-
Orang Suku Indian Ini Punya Mimpi Bawa 'Negeri Orang Jawa' Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Tinggalkan Persib Bandung, Eliano Reijnders Kangen Gabung PEC Zwolle