"Dan saya mengajak semua orang yang punya darah keturunan untuk terus mengejar mimpi mereka," tambahnya.
Sementara itu, dari data Transfermarkt, pemain diaspora tersebut lahir di Amerika Serikat pada tanggal 17 Januari 2006.
Memiliki darah Indonesia, ternyata pemain 19 tahun tersebut tidak menutup diri jika dinaturalisasi untuk membela skuad Garuda.
"Ya tentu aku terbuka (untuk program naturalisasi dan membela timnas Indonesia)," ujar Adrian dikutip dari Youtube Yussa Nugraha.
"Suatu kesempatan dan pastinya akan kupertimbangkan," tambahnya.
Artinya Adrian Wibowo menjadi opsi yang menarik bagi PSSI untuk pemain yang berposisi sebagai penyerang.
Jika PSSI menaruh minat pada Adrian Wibowo, proses naturalisasinya mungkin akan bergantung pada beberapa faktor utama.
Pertama, posisi bermainnya menjadi pertimbangan. Adrian Wibowo merupakan penyerang sayap yang bisa bermain di sisi kiri maupun kanan.
Andai Patrick Kluivert menganggap timnas Indonesia masih kekuarangan pemain potensial di pos tersebut, Adrian Wibowo jelas punya peluang besar untuk dinaturalisasi.
Baca Juga: Cerita Ole Romeny yang Cari Tahu Arti Skena
Adrian Wibowo sendiri mengaku sempat dikontak PSSI, namun belum ada pembicaraan resmi soal potensi naturalisasi dan bermain untuk timnas Indonesia.
Di sisi lain, pemain keturunan Surabaya tersebut sudah pernah dipanggil membelatTimnas Amerika U-17 dan bermain sebanyak tiga laga dengan mencetak satu gol.
Momen itu terjadi satu tahun lalu, ia jadi andalan Amerika Serikat melawan Portugal, Belgia dan Italia.
"Ya, memang pernah. Namun, belum ada yang resmi. Jadi, agak sulit untuk dikatakan juga," ucap Adrian Wibowo.
"Sekitar setahun lalu saya mendapat panggilan (ke timnas Amerika). Ini adalah pengalaman yang sangat keren. Sangat menyenangkan. Saya bermain melawan Portugal, Belgia, dan Italia," tukasnya.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Dilema! Selamatkan Venezia atau Fokus Bela Timnas Indonesia?
-
Egy Maulana Vikri Menggila di Liga 1! Patrick Kluivert Tak Boleh Tutup Mata
-
Resmi Dirilis! Harga Tiket Timnas Indonesia vs China di SUGBK Bikin Kaget
-
Keseriusan Branko Ivankovic! Skuat China Diperkuat Pemain Berpengalaman
-
Pelatih Oxford United Jelaskan Masa Depan Marselino Ferdinan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa