Bagi pelatih Patrick Kluivert, memainkan Emil Audero dalam kondisi yang belum pulih sepenuhnya tentu menjadi keputusan berisiko, terutama dalam laga krusial kontra China yang bisa menentukan nasib Timnas Indonesia di babak kualifikasi.
Oleh karena itu, opsi terbaik bisa saja jatuh kepada kiper lokal yang sudah siap tempur sejak awal pemusatan latihan.
Dua nama yang langsung mencuat adalah Ernando Ari Sutaryadi dan Nadeo Argawinata.
Keduanya sudah mengenal atmosfer pertandingan internasional bersama Skuad Garuda dan memiliki pengalaman yang tidak bisa dianggap remeh.
Ernando Ari, yang sebelumnya menjadi andalan pelatih Shin Tae Yong, pernah tampil konsisten dalam beberapa pertandingan penting Timnas Indonesia.
Sedangkan Nadeo dikenal memiliki refleks cepat dan ketenangan dalam situasi tekanan tinggi.
Situasi ini bisa menjadi momen penting bagi keduanya untuk kembali menunjukkan kapasitas sebagai penjaga gawang utama tim nasional.
Dalam konteks jangka panjang, performa mereka di laga melawan China juga bisa menjadi bahan evaluasi pelatih dalam menyusun skuad untuk fase selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Perlu diketahui, regenerasi penjaga gawang di Timnas Indonesia menjadi aspek penting dalam pembangunan tim nasional.
Baca Juga: Hasil Laga Pemain Keturunan: Calvin Verdonk Bawa Kabar Baik, Mees Hilgers dan Dean James Menyedihkan
Kehadiran pemain naturalisasi seperti Maarten Paes dan Emil Audero tentu memberi warna baru, namun pemain lokal seperti Ernando dan Nadeo tetap menjadi aset berharga yang patut terus dikembangkan dan diberi kesempatan.
Saat ini, Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan tim pelatih diperkirakan sedang memantau secara ketat perkembangan Emil Audero di Italia, sekaligus mempersiapkan alternatif terbaik untuk pertandingan kontra China.
Dengan waktu yang terus berjalan mendekati jadwal pertandingan, keputusan final akan sangat bergantung pada progres Palermo di ajang playoff Serie B.
Bagi publik pencinta sepak bola tanah air, laga melawan China akan menjadi ujian berat sekaligus peluang besar. Dan di bawah mistar, Indonesia mungkin kembali mempercayakan benteng terakhirnya kepada anak-anak bangsa sendiri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?
-
Persib Lawan Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Bojan Hodak: Siapa Pun Lawannya, Kami Libas
-
Jelang Laga Klasik Kontra Persib Bandung, Asisten Pelatih Persija Jakarta Wanti-wanti Suporter
-
Legenda Real Madrid: Gak Usah Tuntut Xabi Alonso Tiru Carlo Ancelotti
-
Emosi Cole Palmer Meledak, Maresca Dihadapkan Dilema Jelang Chelsea vs Bournemouth
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M
-
Bos Persija Jakarta Akui Sudah Negosiasi Pemain Bidikan, Ezra Walian?
-
Resmi! Ruben Amorim Larang Bruno Fernandes Bertanding Lawan Wolves Demi Hindari Risiko Cedera Parah