Suara.com - Meski mendapat hukuman berupa denda dari FIFA, PSSI tampaknya tak pusing untuk membayar sanksi tersebut dengan mengandalkan pemasukan dari klub dan pemain di Liga 1 2024/2025.
Tak hanya bisa untuk membayar denda ke induk sepak bola dunia itu, PSSI bahkan masih mendapat untung dari pemasukan denda yang didapat dari klub dan pemain Liga 1.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia belum lama ini mendapat hukuman dari FIFA akibat tindakan diskriminatif yang dilakukan oleh suporternya.
Tindakan diskriminatif yang dilakukan suporter Garuda tercipta di laga kontra Bahrain, di mana para suporter yang memenuhi stadion menyanyikan lagu yang menyerang para pemain lawan.
Karena nyanyian dari suporternya tersebut, FIFA menghukum Timnas Indonesia dan PSSI dengan sanksi denda sebesar Rp400 juta.
Tak hanya sanksi berupa denda, FIFA juga memberikan hukuman tambahan, yakni mengurangi jumlah penonton Timnas Indonesia di SUGBK sebesar 15 persen saat menjamu China (5/6).
Meski mendapat sanksi denda hampir menyentuh angka setengah miliar, PSSI tampaknya tak akan pusing untuk membayarnya.
Pasalnya, PSSI memiliki pemasukan dari denda yang diberikan ke klub dan pemain Liga 1 berdasarkan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis).
Denda dari Komdis PSSI Lebih Besar dari FIFA
Baca Juga: Mees Hilgers Ungkap Ada Perbedaan Suporter Belanda dan Indonesia, Apa Itu?
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, denda dari FIFA karena tindakan diskriminatif suporter Timnas Indonesia di laga kontra Bahrain berada di angka Rp400 juta.
Nyatanya, denda tersebut masih kalah dari denda Komdis PSSI ke klub dan pemain Liga 1 2024/2025, setidaknya untuk satu kali sidang saja.
Tercatat pada hasil sidang Komdis PSSI 8 Mei 2025 kemarin, tercatat total denda yang dibebankan ke klub dan pemain Liga 1 mencapai angka Rp410 juta dengan rincian:
1. PSS Sleman: Rp200 juta
2. Arema FC: Rp50 juta
3. Persija Jakarta: Rp25 juta
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
PSSI Setuju, Ini Alasan John Herdman Belum Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Prediksi Manchester City vs West Ham: Peluang The Citizens Kudeta Puncak Klasemen
-
Jika John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia, Sistem Kepelatihan Jangan Terpisah
-
Prediksi Bologna vs Inter Milan: Siapa Lawan Napoli di Partai Final?
-
Jelang Hadapi Semen Padang, Pelatih Persija Punya Ambisi Pertahankan Rekor Kemenangan
-
2 Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026 Mulai Terungkap
-
Striker Naturalisasi Ini Sebut Prestasi Timnas Indonesia Mundur 10 Langkah
-
Erick Thohir Akan Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
PSSI Sah Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Memenuhi Kourum
-
Oki Rengga: Pelatih Timnas Indonesia Wajib Tak Bisa Diintervensi, Gagal Jangan Cari Kambing Hitam