Suara.com - Menjelang pertandingan penting antara Timnas Indonesia menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, perhatian publik kini juga tertuju pada sosok yang akan memimpin jalannya laga, yaitu wasit asal Uzbekistan, Rustam Lutfullin.
Pertandingan ini akan menjadi duel kesembilan di Grup C pada putaran ketiga kualifikasi, yang akan digelar pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Laga ini diprediksi berlangsung sengit karena menyangkut nasib kedua tim yang sama-sama membutuhkan poin penuh.
Bagi Timnas Indonesia, kemenangan menjadi harga mati demi menjaga asa lolos ke putaran keempat.
Di sisi lain, Timnas China tengah berjuang keluar dari posisi dasar klasemen Grup C dan akan tampil mati-matian demi meraih tiga poin pertama mereka.
Namun, di tengah pentingnya pertandingan ini, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) justru mengambil keputusan yang cukup mengejutkan dengan menunjuk Rustam Lutfullin sebagai wasit utama.
Nama Lutfullin bukanlah sosok yang asing di dunia sepak bola Asia, terutama karena gaya kepemimpinannya yang dinilai tegas namun kerap menuai kontroversi.
Salah satu catatan penting yang membuat nama Rustam Lutfullin disorot adalah saat ia memimpin laga panas di ajang Asian Games 2022, tepatnya ketika Jepang berhadapan dengan Korea Utara.
Dalam laga tersebut, Lutfullin mengeluarkan tidak kurang dari tujuh kartu kuning untuk para pemain Korea Utara, sebuah keputusan yang menimbulkan kemarahan dan protes keras dari tim asuhan Korea Utara tersebut.
Baca Juga: Performa Nadeo Argawinata Puaskan Pelatih Borneo FC, OTW Dipanggil Timnas Indonesia?
Puncaknya, ia menghadiahkan penalti kepada Jepang, yang kemudian menjadi penentu kemenangan dengan skor 2-1.
Keputusan-keputusan itu menempatkannya dalam sorotan tajam media dan publik sepak bola Asia.
Selain itu, negara Asia Tenggara juga pernah merasakan 'tangan dingin' Lutfullin. Salah satunya adalah Brunei Darussalam, yang dipimpin oleh Rustam saat menjalani laga persahabatan melawan Rusia pada 15 November 2024.
Dalam laga yang berlangsung di Rusia itu, Brunei harus menanggung kekalahan telak dengan skor mencolok 11-0.
Walau hasil pertandingan tidak sepenuhnya bisa disalahkan pada wasit, kepemimpinan Rustam kembali menjadi bahan pembicaraan, terutama karena ia dianggap tidak mampu mengendalikan jalannya pertandingan secara adil antara dua tim yang memiliki perbedaan kualitas yang mencolok.
Melihat rekam jejak tersebut, Timnas Indonesia patut waspada. Gaya memimpin Lutfullin yang mudah mengeluarkan kartu kuning harus menjadi perhatian khusus.
Berita Terkait
-
Performa Nadeo Argawinata Puaskan Pelatih Borneo FC, OTW Dipanggil Timnas Indonesia?
-
Aset Berharga, Paolo Vanoli Desak Manajemen Torino Segera Datangkan Jay Idzes?
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Pelatih Malaysia: MU Lebih Cocok Lawan Timnas Indonesia Dibanding ASEAN All Stars
-
Wasit Rustam Lutfullin Ternyata Bawa Hoki untuk Timnas Indonesia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Ingatkan Irak, Graham Arnold: Kami Masih Belum Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ambisi Juara Piala Dunia 2025, Hajime Moriyasu Belum Puas usai Jepang Hajar Bolivia 3-0
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan
-
Beri Pujian, Presiden FIFA Sebut Kisah Curacao Menginspirasi
-
Besiktas Ingin Pinjam Ter Stegen dari Barcelona
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Butuh 8 Tahun untuk Arsenal Sadar, Putus Kerja Sama dengan Sponsor Bermasalah
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Gagal Transfer, Cedera Setahun, Twente Kini Ingin Damai dengan Mees Hilgers
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat