Suara.com - Simon Tahamata peringatkan program naturalisasi Timnas Indonesia terancam gagal. Nama Simon Tahamata kembali menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola Indonesia.
Mantan bintang Ajax Amsterdam dan eks pemain timnas Belanda itu dikabarkan akan mengemban peran penting sebagai Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia.
Isu ini pertama kali muncul dari laporan media olahraga Belanda, VoetbalPrimeur, yang menyebutkan bahwa Simon tengah bersiap bergabung ke dalam struktur teknis Tim Garuda.
Penunjukan Simon Tahamata tentu bukan tanpa alasan. Karier gemilangnya di Eropa, baik sebagai pemain maupun pelatih, menjadi bekal kuat untuk memimpin proses seleksi dan penjaringan pemain-pemain berbakat, terutama yang memiliki garis keturunan Indonesia.
Sebagai sosok berdarah Maluku yang pernah membela klub-klub besar seperti Ajax dan Standard Liège, pengalaman dan jaringannya tak diragukan lagi.
Namun di tengah kabar positif ini, muncul kembali catatan lama tentang sikap Simon Tahamata terhadap kebijakan naturalisasi pemain oleh PSSI.
Pada 2010 silam, saat kembali ke kampung halamannya di Maluku, Simon pernah mengungkapkan pandangannya mengenai program naturalisasi yang mulai gencar dilakukan oleh federasi sepak bola Indonesia.
“Perhitungan PSSI harus matang dan cermat dalam melakukan naturalisasi pemain. Jika tidak maka program ini tidak akan berhasil mendongkrak prestasi Indonesia di pentas sepakbola internasional,” katanya, dikutip dari Antara.
“PSSI harus selektif memilih pemain asing yang akan dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia, percuma saja jika pemain yang dinaturalisasi berkualitas sama dengan para pemain yang bermain di berbagai klub di Tanah Air saat ini,” tambahnya.
Baca Juga: Argentina Lakoni Uji Coba Lawan China, Iri dengan Timnas Indonesia?
Program naturalisasi sendiri mulai dikenal luas sejak era 2010-an, ketika PSSI menaturalisasi pemain seperti Cristian Gonzales, seorang penyerang asal Uruguay yang kemudian menjadi bagian penting Timnas.
Sejak saat itu, kebijakan ini menjadi strategi utama untuk meningkatkan kualitas skuad Garuda di kancah internasional.
Meski mendukung naturalisasi, Simon mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam prosesnya.
Menurutnya, tidak semua pemain asing atau berdarah Indonesia layak langsung dinaturalisasi tanpa pertimbangan matang.
Simon Tahamata menyarankan agar PSSI melakukan analisis menyeluruh terhadap kualitas dan kontribusi jangka panjang dari pemain tersebut sebelum mengambil keputusan.
Dalam pandangan Simon, keberhasilan program naturalisasi sangat ditentukan oleh perencanaan dan selektivitas federasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
5 Fakta Kemenangan Chelsea atas Liverpool: Gol Ajaib, Rekor Baru, dan Krisis The Reds
-
Insiden Horor di Bundesliga! Grimaldo Tumbang Usai Benturan dengan Rekan Setim
-
Minus Emil Audero, Cremonese Dilumat Inter: Lautaro Martinez Cetak 158 Gol
-
Hasil Premier League: Chelsea Perpanjang Rekor Buruk Liverpool
-
Arsenal Gebuk West Ham! Bukayo Saka Cetak Sejarah, Lampaui Harry Kane dan Haaland
-
7 Fakta Kemenangan Manchester United atas Sunderland: 11 Tahun Tanpa Kekalahan
-
Pascal Struijk Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp312 M Dibidik Tottenham
-
Kabar Buruk Irak Jelang Lawan Timnas Indonesia, Ayman Hussein Cedera Hamstring
-
3 Pemain Andalan Merapat, Herve Renard Semringah Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Timnas Indonesia Krisis Kiper, Arab Saudi Bakal Digawangi Rekan Cristiano Ronaldo