Suara.com - Final Liga Europa akan mempertemukan dua tim Inggris, Tottenham vs Manchester United di Stadion San Mames, Kamis (22/5) dinihari WIB.
Jelang partai final antar kedua klub Inggris tersebut, warga lokal di San Mames, Spanyol geram dengan kelakukan suporter Spurs dan Manchester United.
Melansir Suara.com dari Daily Mail, sejumlah warga Spanyol sangat geram dengan tingkah dua suporter Inggris ini.
Para suporter kedua klub itu berkelakukan barbar, dari berkelahi, bertelanjang keliling kota hingga membuat kerusuhan di sejumah lokasi.
Menurut sejumlah laporan, sekitar 80ribu suporter telah terbang dari Inggris menuju Stadion San Mames.
"Warga lokal yang mayoritas ialah etnis Basque terkejut dengan kelakukan orang-orang Inggris ini. Mereka merasa jijik. Para suporter mabuk-mabukan hingga berperilaku kasar," ulas Daily Mail.
Para suporter banyak yang bertelanjang dada, memanjat tiang listrik hingga merusak fasilitas umum.
Pihak kepolisian setempat kemudian memerintahkan bar-bar di sekitar stadion untuk tutup lebih cepat.
"Saya belum pernah melihat orang begitu mabuk dan berperilaku buruk seperti mereka," ucap salah satu warga lokal.
Baca Juga: Psywar Manchester United vs Tottenham: Bruno Optimis Juara, Ange Tidak Takut!
"Hanya orang Inggris yang minum alkhol, mabuk dan kemudian membuat rusuh," sambung warga lainnya.
Final Liga Europa Tottenham vs Manchester United
Final Liga Europa akan mempertemukan dua tim Inggris, Tottenham vs Manchester United di Stadion San Mames, Kamis (22/5) dinihari WIB.
Pertemuan kedua tim diibaratkan laga antara klub yang musim ini alami pasang surut di kompetisi domestik.
Tottenham saat ini berada di peringkat ke-17 klasemen Liga Inggris. Anak asuh Ange Postecoglou itu mengemas 38 poin dari 37 pertandingan.
Spurs hanya selisih 13 poin dari Leicester City yang musim depan terdegradasi. Spurs dari 37 laga mengemas 11 kemenangan, 5 imbang dan menderita 21 kekalahan.
Berita Terkait
-
Psywar Manchester United vs Tottenham: Bruno Optimis Juara, Ange Tidak Takut!
-
Prediksi Final Liga Europa Tottenham vs Manchester United: Duel Tim Terluka
-
Kiper Ditangkap Polisi, FC Twente Gagal Juara UEFA Cup
-
Dear Man United, Amad Diallo Tak Mau Hattrick Runner-up Liga Europa: Ayo Juara!
-
Jelang Final Liga Europa, Amad Diallo Ogah Menangis Ketiga Kali
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Boros! Inter Milan Masih Jadi Klub dengan Gaji Tertinggi di Serie A
-
Sosok Dejan Antonic, Pelatih Baru Semen Padang FC, Harapan Baru Kebangkitan Kabau Sirah
-
Kondisi Patrick Kluivert Jelang Lawan Irak, Frustasi!
-
Kevin Diks Cetak Brace Penalti ke Gawang Arab, Media Jerman Bilang Begini
-
Ekonom Bongkar Badai Finansial Barcelona: Kerugian Bisa Tembus Rp1,85 T
-
Eks Real Madrid Damprat Pemain Keturunan Indonesia: Dia Cuma Main Aman
-
Dejan Antonic Jadi Pelatih Baru Semen Padang
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Enzo Maresca Dirumorkan Bakal Dipecat, Legenda Chelsea Pasang Badan
-
Minim Menit di Era Kluivert, Sandy Walsh Pilih Fokus daripada Frustrasi