"Itu tentu saja tantangan yang paling tak terduga, sulit, dan menggairahkan dalam karir saya," ungkap Conte.
"Datang ke Napoli setelah mereka berada di posisi 10 dan mencoba mengembalikan semuanya ke jalur yang benar, seperti musim sebelumnya, dan meyakinkan beberapa pemain terbaik untuk bertahan karena kami bisa melakukan sesuatu yang positif," sambungnya.
Conte sekarang menjadi salah satu dari dua pelatih yang memenangkan gelar Liga Italia dengan tiga klub berbeda, mengikuti jejak Fabio Capello setelah memenangkannya bersama Juventus, Inter Milan, dan Napoli.
Conte menjelaskan jika perjalanannya di Napoli tidak dimulai dengan mudah karena diawali dengan hasil imbang tanpa gol kontra Modena di Piala Italia, lalu takluk 0-3 dari Hellas Verona di Liga Italia.
Pelatih berkebangsaan Italia itu mengatakan keberhasilan Napoli meraih gelar juara Liga Italia pada akhirnya merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa.
"Sejujurnya, sangat sulit untuk menang di Napoli. Bagi para pemain ini, menang dua kali dalam tiga tahun berarti ada sesuatu yang istimewa di sini, jadi saya senang untuk para pemain itu," ujar Conte.
"Lebih dari 30 tahun yang lalu, Diego Armando Maradona memenangkan gelar, sekarang Giovanni Di Lorenzo sebagai kapten mengangkat trofi lagi dengan ban kapten, itu istimewa," tambah dia.
"Saya ulangi, itu bukan situasi yang mudah, karena Anda tidak berada di klub yang secara sistematis bermain untuk menang sejak awal," pungkasnya.
Baca Juga: Indonesia Ikut Andil dalam Penentuan Gelar Juara Liga Italia Malam Ini, Napoli atau Inter?
Berita Terkait
-
Indonesia Ikut Andil dalam Penentuan Gelar Juara Liga Italia Malam Ini, Napoli atau Inter?
-
3 Kondisi Sulit Venezia, Jay Idzes Cs Semakin Dekat Degradasi ke Serie B Italia
-
Skenario Napoli Juara Liga Italia, Bisa Terjadi Pekan Ini!
-
Jay Idzes Dilema! Selamatkan Venezia atau Fokus Bela Timnas Indonesia?
-
Venezia Jauhi Zona Merah, Jay Idzes Main Efisien: 33 Operan Sukses, 1 Peluang Gol
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Nova Arianto Minta Garuda Muda 'Bercermin' dan Introspeksi Diri
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina: Il Nerazzurri Coba Bangkit, La Viola Krisis
-
Prediksi Atalanta vs AC Milan: Ujian Berat Rossoneri di Bergamo
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid