Sebagai pemain, ia telah membawa Ajax Amsterdam meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk Eredivisie, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Interkontinental.
Ketika berseragam Barcelona, Patrick Kluivert turut mengantarkan klub raksasa Spanyol tersebut menjuarai La Liga.
Selain itu, ia membawa PSV Eindhoven merebut gelar Eredivisie.
Di level individu, Kluivert pernah menjadi top skor Euro 2000 dan masuk dalam lima besar perebutan trofi Ballon d’Or 2000.
Usai pensiun dari sepak bola, ayah dari Justin Kluivert akhirnya memutuskan menjadi pelatih.
Pengalaman kepelatihan Patrick Kluivert cukup lumayan. Dirangkum dari Transfermarkt, dia pernah menjadi pelatih penyerang AZ Alkmaar pada 2008.
Kemudian menjadi asisten Pelatih Ange Postecoglou pada 2010. Di sana ia melewat enam pertandingan.
Patrick Kluivert lalu kembali ke Belanda dengan menjadi pelatih penyerang NEC Nijmegen pada 2010/2011.
Juru taktik 48 tahun itu lantas memutuskan untuk menjadi pelatih kepala FC Twentee II pada musim 2011 hingga 2013.
Baca Juga: Blak-blakan Bisa Pergi dari NEC Nijmegen, Calvin Verdonk: Bisa Dapat Banyak Uang di Tempat Lain
Patrick Kluivert melakoni 46 laga dengan 25 kemenangan, 8 seri, dan 13 kalah.
Tahun 2012, Patrick lalu memutuskan untuk menjadi asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda mulai dari 2012 hingga 2015.
Nah, tiga tahun menjadi asisten Louis van Gaal, Patrick Kluivert memutuskan menjadi Pelatih Kepala Timnas Curacao.
Bersama timnas anggota CONCACAF itu ia mencatatkan 8 pertandingan dengan 3 kali menang, 2 laga imbang, dan 3 kalah.
Karier kepalatihan Patrick Kluivert di Timnas Curacao hanya bertahan satu tahun mulai 2015/2016. Setelah itu, ia melatih Ajax U-19.
Patrick Kluivert hanya bertahan 12 hari di Ajax U-19 sebelum akhirnya memilih untuk menjadi penasehat strategis Timnas Curacao dari 2016-2018.
Berita Terkait
-
Bek Kanan Numpuk, Siapa Pantas Starter di Timnas Indonesia vs China?
-
Here We Go! Pemain Keturunan Indonesia Makin Dekat Setim dengan Erling Haaland
-
Jelang Timnas Indonesia vs China: Suram, Sulit Menang di Stadion GBK
-
Bukan Stefano Lilipaly, Ini Pemain Timnas Indonesia dengan Caps Terbanyak Saat Ini
-
Tampang Kriminal Pemain Jepang yang Bakal Melawan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
3 Kriteria Pemain Timnas Indonesia Pilihan Indra Sjafri di FIFA Matchday November 2025
-
Kata-kata Indra Sjafri Bakal Pimpin Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert