Suara.com - Persija Jakarta mengumumkan perpisahan dengan delapan pemain andalan setelah selesainya kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Keputusan ini menandai langkah besar Macan Kemayoran dalam menyusun ulang skuadnya menghadapi musim baru. Kepergian mereka termasuk pemain-pemain asing yang menjadi pilar tim dalam beberapa musim terakhir macan Kemayoran.
Salah satu nama yang paling mencuri perhatian adalah Marko Simic. Penyerang asal Kroasia tersebut sudah lebih dulu mengumumkan perpisahan usai pertandingan terakhir melawan Malut United FC yang berlangsung pada Jumat (23/5).
Marko Simic selama ini dikenal sebagai ikon lini depan Persija dan banyak mencetak gol penting untuk klub ibu kota.
Selain Simic, tujuh pemain lainnya yang juga resmi hengkang dari klub adalah Ondrej Kudela (Republik Ceko), Maciej Gajos (Polandia), Ramon Bueno (Spanyol), Pablo Andrade (Brasil), serta tiga pemain lokal yakni Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferarri, dan Resky Fandi.
Manajemen klub menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan kontribusi mereka selama memperkuat Persija.
Langkah ini menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh tim menjelang musim baru Liga 1.
Meski sudah tidak menjadi bagian dari skuad aktif, kedelapan pemain tersebut tetap disebut sebagai bagian dari keluarga besar Persija Jakarta dan akan selalu dikenang oleh suporter fanatik mereka, Jakmania.
Jika dilihat dari kontribusinya, Kudela tampil konsisten sejak bergabung dengan Persija pada musim 2022/2023.
Bek asal Ceko ini mencatatkan total 82 penampilan di Liga 1 dengan torehan enam gol. Catatan ini setara dengan jumlah pertandingan Resky Fandi, yang lebih dulu bergabung sejak 2019.
Baca Juga: Dedi Mulyadi: Persib Bandung Jangan Hanya Jagoan di Indonesia Saja
Meski sama-sama bermain dalam 82 laga, peran keduanya berbeda.
Kudela lebih banyak menonjol dalam pengorganisasian lini belakang, sedangkan Resky dikenal sebagai pemain serba bisa yang kerap dirotasi oleh pelatih.
Maciej Gajos yang memperkuat Persija selama dua musim terakhir juga memberikan kontribusi penting.
Pemain asal Polandia tersebut tampil sebanyak 58 kali dan menyumbang delapan gol, menjadikannya salah satu gelandang tersubur dalam skuad musim ini.
Sementara Ramon Bueno, meski baru bergabung satu musim, mencatatkan 28 penampilan yang cukup solid di lini tengah.
Pemain bertahan asal Brasil, Pablo Andrade, baru didatangkan pada pertengahan musim dan bermain dalam 15 pertandingan.
Meski minim waktu bermain, Pablo tetap mampu mencetak satu gol yang cukup berkesan bagi para penggemar.
Dari sisi pemain lokal, Syahrian Abimanyu dan Muhammad Ferarri merupakan nama yang cukup akrab di telinga penggemar sepak bola nasional.
Abimanyu membela Persija selama tiga setengah musim dengan total 78 penampilan dan dua gol.
Sedangkan Ferarri, yang berposisi sebagai bek tengah, telah bermain dalam 71 laga dan mencetak dua gol pula selama empat musim membela Macan Kemayoran.
Keputusan untuk merombak skuad bukan hal baru dalam dunia sepak bola profesional, khususnya ketika klub mengevaluasi performa musim berjalan dan menargetkan hasil yang lebih baik.
Persija tampaknya tengah bersiap melakukan regenerasi tim untuk menghadirkan semangat baru, sekaligus meningkatkan daya saing dalam kompetisi domestik musim depan.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren klub Liga 1 menggandeng pemain asing berkualitas semakin meningkat.
Namun tidak sedikit juga klub yang mulai menitikberatkan pembinaan pemain muda lokal.
Langkah Persija melepas beberapa pemain berpengalaman ini bisa menjadi indikasi bahwa klub akan memberi ruang lebih banyak bagi talenta muda untuk unjuk gigi, sekaligus membuka peluang mendatangkan nama-nama baru yang lebih segar.
Persija Jakarta saat ini tengah menyusun program pramusim sebagai persiapan menghadapi kompetisi baru.
Dengan formasi baru dan wajah-wajah berbeda di tim utama, harapan besar disematkan agar Persija kembali tampil kompetitif, tidak hanya di pentas Liga 1, tetapi juga di turnamen-turnamen besar lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
4 Calon Pelatih Mees Hilgers di FC Twente: Ada Eks Mentor Calvin Verdonk
-
Lionel Messi Belum Putuskan Ikut Piala Dunia 2026, Scaloni Pasrah
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Penentuan untuk Lolos
-
Selamat Tinggal Maarten Paes Bisa Turun Posisi Jadi Kiper Cadangan Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
-
Emil Audero Tak Tergantikan di Timnas Indonesia saat FIFA Matchday
-
Bukan Mikel Merino, Pelatih Timnas Spanyol Sebut Pemain Ini sebagai Gelandang Terbaik Dunia
-
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan Parkir Bus Lawan Timnas Indonesia
-
Thomas Tuchel Bocorkan Rahasia Jelang Timnas Inggris vs Serbia
-
Prediksi Media Asing: Timnas Indonesia U-23 Punya Modal Tundukkan Korea Selatan