Suara.com - Musim kompetisi 2024-2025 di Eropa memberikan cerita berbeda bagi para pemain diaspora Timnas Indonesia yang merumput di benua biru. Empat nama yang tercatat membela Timnas Indonesia mengalami nasib bertolak belakang saat menutup musim. Ada yang mengangkat trofi, namun ada pula yang harus rela turun kasta bersama klubnya.
Dean James mengakhiri musim dengan catatan membanggakan.
Bek kiri yang memperkuat Go Ahead Eagles itu tampil konsisten sepanjang gelaran Piala KNVB dan berhasil membawa timnya menjadi juara.
Dalam partai final yang digelar di Stadion Feyenoord, Go Ahead Eagles menaklukkan AZ Alkmaar lewat adu penalti dengan skor 4-2 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Gelar ini menjadi pencapaian puncak yang layak disematkan kepada Dean James yang perannya sangat menonjol di sektor pertahanan.
Prestasi positif juga diraih oleh Kevin Diks yang tampil apik bersama FC Copenhagen di kompetisi Liga Denmark.
Dalam laga penentuan yang berlangsung pada 25 Mei 2025, Copenhagen menang telak 3-0 atas Nordsjaelland.
Kemenangan ini memastikan mereka keluar sebagai juara liga dengan koleksi 63 poin, unggul tipis satu angka dari pesaing terdekat, FC Midtjylland.
Kevin Diks turut menyumbangkan satu gol dalam laga penentu tersebut, mempertegas kontribusinya di sektor pertahanan dan serangan.
Baca Juga: Kepala Mees Hilgers Diperban karena Benturan Keras
Namun tidak semua cerita berakhir indah. Di sisi lain, dua pemain timnas lainnya justru harus menghadapi kenyataan pahit di akhir musim.
Thom Haye gagal membawa Almere City bertahan di Eredivisie. Klub yang bermarkas di Yanmar Stadion itu hanya mampu mengoleksi 22 poin dari 34 pertandingan, membuat mereka terdampar di posisi terbawah klasemen.
Meskipun Thom tampil dalam 29 laga, upayanya tidak cukup untuk mengangkat performa tim secara keseluruhan.
Nasib serupa juga dialami Jay Idzes bersama Venezia di Serie A Italia.
Meskipun menjabat sebagai kapten dan bermain dalam 35 laga dengan torehan satu gol, kehadirannya belum mampu membawa tim bertahan di kasta tertinggi.
Venezia harus puas finis di posisi ke-19 dan kembali ke Serie B musim depan setelah hanya meraih 29 poin dari 38 pertandingan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho, Persija Tetap Siap Tempur Hadapi PSIM Yogyakarta
-
3 Negara Asal Calon Pelatih Timnas Indonesia Terungkap, Eropa Semua!
-
Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025: Ada Marselino Hingga Mauro Zilstra
-
Resmi! Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Pelatih Brasil Targetkan Tiga Poin Saat Hadapi PSIM Demi Rayakan Ulang Tahun Persija ke-97
-
PSIM Siap Ganggu Pesta Ulang Tahun Persija Jakarta di GBK
-
Ruang Ganti Timnas Indonesia U-22 Mendadak Tegang, Indra Sjafri: Tidak Mudah
-
Persija Jakarta Tanpa Rizky Ridho Lawan PSIM, Souza Punya Rencana Kejutan Baru?
-
Timur Kapadze Sudah Video Call dengan Exco PSSI: Saya Senang
-
Persija Jakarta Bidik Kado Ultah ke-97 dengan Kemenangan Beruntun di SUGBK