Profil Maung Maung Lwin, Penjebol Gawang Manchester United yang Kalah dari ASEAN All Stars

Suara.com - Profil Maung Maung Lwin, bintang Timnas Myanmar yang menjebol gawang Manchester United hingga tumbang dari ASEAN All Stars di laga persahabatan.

Nama Maung Maung Lwin menjadi mimpi buruk bagi Manchester United yang harus dipermalukan dalam laga persahabatan kontra ASEAN All Stars, Rabu (28/5/25).

Di pertandingan tersebut, winger Timnas Myanmar mencetak satu-satunya gol yang membuat tim berjuluk The Red Devils itu takluk dengan skor 0-1.

Pemain berusia 29 tahun itu mencetak golnya di menit ke-71 usai memanfaatkan umpan terobosan dari penggawa Sydney FC, Adrian Segecic.

Bola terobosan itu kemudian dieksekusi dengan baik oleh Maung yang berhasil menjebol gawang Man United yang dijaga oleh Tom Heaton.

Gol tersebut membuat Maung kemudian menjadi perbincangan. Apalagi, golnya itu membuat Man United menahan malu usai tumbang dari para bintang ASEAN.

Lantas, siapakah sosok Maung Maung Lwin itu? Berikut profil dan perjalanan kariernya di level klub maupun tim nasional.

Bintang Myanmar di Thailand

Maung Maung Lwin merupakan pemain berposisi winger atau penyerang sayap yang lahir di Dala, Myanmar, pada 18 Juni 1995 atau saat ini berusia 29 tahun.

Baca Juga: Terbongkar! Patrick Kluivert Blak-blakan Stefano Lilipaly Dipanggil ke Timnas Indonesia karena...

Karier sepak bolanya bermula di tanah kelahirannya, di mana ia bermain untuk Hantharwady United sejak 2014 silam.

Selama tiga tahun lebih membela Hantharwady United, Maung mampu mencetak total 14 gol dari 87 penampilan di segala ajang.

Catatan itu membuat Maung dipinang salah satu raksasa Myanmar, Yangon United, pada November 2017. Kepindahan ini membawa berkah baginya.

Pasalnya hanya semusim sejak kepindahannya itu, Maung mampu mengantarkan Yangon United menjadi kampiun Liga Myanmar 2018 dengan torehan 9 gol dari 19 laga.

Di musim keduanya, ia membawa Yangon united beraksi di AFC Cup, di mana Maung berhasil mencetak 3 gol dan 1 assist dari 6 laga.

Catatannya di Liga Myanmar 2019 pun terbilang apik dengan lesakkan 8 gol dari 21 laga, kendati Yangon United gagal meraih gelar juara.

Selama empat tahun membela Yangon United, Maung berhasil mencatatkan 72 penampilan dengan koleksi 26 gol dan 14 assist.

Catatan itu kemudian membuat tim kasta kedua Thailand, Lamphun Warriors, meminang Maung pada akhir tahun 2021.

Di musim pertamanya, Maung berhasil membawa Lamphun Warriors promosi usai menjuarai Thai League 2 dengan catatan 4 gol dan 7 assist dari 17 laga.

Keberhasilannya menjuarai Thai League 2 membuat Maung menjadi pemain Myanmar pertama yang berhasil meraih gelar di luar negaranya.

Karena performanya, Maung dipertahankan Lamphun Warriors hingga musim 2024/2025. Bahkan, kiprahnya bersama klub Thailand itu bisa berjalan panjang karena kontraknya masih tersisa hingga 2028.

Hingga musim 2024/2025 ini, Maung telah tampil sebanyak 102 kali bagi Lamphun Warriors dengan mencetak 12 gol dan 15 assist di segala ajang.

Perjalanan karier apik Maung di level klub membuatnya menjadi tumpuan Timnas Myanmar di kancah internasional.

Debutnya bagi tim berjuluk Asian Lions itu dibuat pada 2015. Sejak saat itu, dirinya berhasil menjaringkan 13 gol dan 8 assist dari total 60 pertandingan.

Dua dari 13 golnya bagi Myanmar itu dibuat ke gawang Timnas Indonesia, yakni di laga persahabatan pada tahun 2017 di Stadion Pakansari dan pada 2021 di Turki.

(Felix Indra Jaya)