Suara.com - Bekas anak didik kepala pemandu bakat sepak bola Indonesia, Simon Tahamata, yakni John Heitinga dikontrak dua tahun oleh klub juara Liga Champions, Ajax Amsterdam.
Melansir laporan dari NOS, Sabtu (31/5), klub Ajax Amsterdam sepakat memberikan kontrak dua tahun kepada asisten Arne Slot, John Heitinga.
Namun, Heitinga tidak sendirian. Ia akan berduet dengan Marcel Keizer.
"Ajax merampungkan kesepakatan dengan Heitinga dan Keizer," tulis laporan media Belanda tersebut seperti dilansir Suara.com.
Nantinya eks pemain keturunan Indonesia itu akan menjadi pelatih kepala Ajax, sedangkan Keizer menjadi asisten Heitinga.
Ini bukan kali pertama, eks pemain keturunan Indonesia itu berduet dengan Keizer. Keduanya sempat menjadi pelatih dan asisten pelatih Jong Ajax pada musim 2016/2017.
John Heitinga merupakan salah satu anak didik Simon Tahamata yang beberapa waktu lalu baru ditunjuk oleh PSSI sebagai kepala pemandu bakat sepak bola Indonesia.
Eks pemain keturunan Indonesia itu bukan hanya mantan pemain Ajax. Ia juga pernah menjadi pelatih muda, pelatih Jong Ajax, dan bahkan pelatih kepala pada tahun 2023. Ia diangkat pada akhir Januari setelah Alfred Schreuder dipecat.
Hubungan Erat John Heitinga dengan Indonesia
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Final Liga Champions PSG vs Inter Milan: Adu Kuat Aries Kontra Taurus
John Heitinga tak menampik soal latar belakangnya yang memiliki keturunan Indonesia, tepatnya dari Maluku.
Heitinga malah menyebut bahwa sejak kecil ia terbiasa dengan budaya Maluku lantaran diasuh oleh kakek dan neneknya. Heitinga menyebut bahwa kedua orang tuanya telah berpisah dan sejak kecil ia diasuh oleh kakek dan neneknya.
"Kakek saya selalu menjadi sumber kedamaian bagi saya. Begitu juga dengan nenek saya. Ketika aku terluka, aku selalu pergi ke mereka dan mencurahkan isi hatiku," kata Heitinga kepada Moesson pada 31 Januari 2023.
Heitinga pun tegas mengatakan bahwa ia dibesarkan dengan latar belakang dan budaya Indonesia, lebih tepatnya Maluku.
"Saya dibesarkan sebagai orang Indisch," tegas Heitinga.
Untuk informai, penggunaan kata 'Indisch' lazim digunakan oleh orang-orang peranakan Belanda dan Indonesia. Kata itu sendiri memiliki arti Hindia atau bisa juga mengandung makna percampuran kebudayaan antara Belanda dan Indonesia, khususnya bduaya Jawa.
Berita Terkait
-
10 Fakta Menarik Final Liga Champions PSG vs Inter Milan: Adu Kuat Aries Kontra Taurus
-
Pemain Keturunan Indonesia Dapat Kontrak dari Klub Papan Atas Belanda
-
Inter Milan di Mata Luis Enrique: Mobilitas Tinggi, Penuh Variasi Strategi
-
Final Liga Champions PSG vs Inter Milan, Inzaghi Waspadai Kualitas Les Parisiens
-
Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Mau Dibeli Manchester City Rp1,2 triliun
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang