Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo singgung perihal garis tangan dan doa Timnas Indonesia bisa mengalahkan China pada pertandingan nanti.
Untuk informasi, perihal garis tangan yang dikaitkan dengan memprediksi dengan masa depan erat kaitannya dengan hal berbau mistis.
Dalam masyarakat tradisional, garis tangan dianggap sebagai alat untuk memprediksi masa depan dan memahami nasib seseorang.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan menjamu China dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Stadion GBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.
Bermain di hadapan puluhan ribu suporter sendiri, Dito punya keyakinan Timnas Indonesia bisa mengatasi China.
Tetapi, ia tetap minta dukungan dari suporter supaya tim asuhan Patrick Kluivert mendapatkan motivasi.
"Indonesia sudah terbiasa menjadi tuan rumah dari kejuaraan maupun event kelas dunia, saya yakin masyarakat Indonesia bisa menyambut timnas China dan pendukungnya dengan santun dan ramah seperti budaya asli kita," jelas Dito dilansir dari laman Kemenpora, Minggu (1/6/2025).
"Hasilnya, optimis yang terbaik, ini sudah kita lakukan segala effort semoga ini tinggal garis tangan dan doa. Jadi, mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia," jelas politisi partai Golkar itu.
Timnas Indonesia pun sudah melakukan persiapan dengan menggelar training camp (TC) di Bali pada 26 sampai dengan 31 Mei lalu.
Baca Juga: AFF Cup U-23: Bisa Jadi Ajang Pemanasan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23
Pemusatan latihan kini pindah ke Jakarta sampai dengan pertandingan melawan China nanti.
"Semoga dukungan pelatih timnas Patrick Kluivert yang takjub dengan tempat latihan timnas di Bali menjadi motivasi tambahan timnas dan semoga bisa memberikan kemenangan di pertandingan tanggal 5 Juni mendatang," terangnya.
Adapun setelah menghadapi China, Timnas Indonesia punya satu laga lagi melawan Jepang dalam laga tandang pada 10 Juni mendatang.
Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Merah Putih yang mengoleksi 9 poin di klasemen sementara Grup C, saat ini ada di bawah Jepang yang sudah dipastikan mendapat tiket ke Piala Dunia 2026 dengan koleksi 20 poin.
Di bawah Jepang ada Australia yang total sudah mengumpulkan 13 poin di mana posisinya masih belum aman, karena bisa digeser Arab Saudi di peringkat ketiga dengan 10 poin.
Timnas Indonesia juga bisa finis di posisi kedua asalkan bisa mengalahkan China dan Jepang, dengan catatan Australia serta Arab Saudi mendapat hasil negatif di dua laga sisa.
Di bawah Timnas Indonesia masih ada Bahrain dan China mengancam di mana keduanya mengemas 6 poin, juga masih punya kans melanjutkan langkah ke fase berikutnya.
Jika Timnas Indonesia bisa mengakhiri di posisi dua klasemen, maka akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 bersama Jepang.
Akan tetapi, finis di peringkat tiga dan empat juga bisa ke Piala Dunia 2026, namun harus melalui kualifikasi ronde keempat terlebih dahulu.
Dengan sistem kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang kini memberi lebih banyak peluang lolos, perjuangan Timnas Indonesia belum sepenuhnya selesai meski harus puas di posisi tiga atau empat klasemen akhir Grup C.
Andai skenario itu terjadi, Indonesia akan masuk ke babak ronde keempat kualifikasi, yang terdiri dari pertandingan play-off antar tim peringkat ketiga dan keempat dari grup masing-masing.
Pemusatan latihan di Jakarta nanti akan difokuskan pada simulasi pertandingan dan penyempurnaan strategi menghadapi dua lawan terakhir
Dengan persiapan matang, kekuatan pemain yang merata, serta strategi yang tepat dari pelatih kepala, peluang Indonesia untuk menciptakan sejarah sangat terbuka.
Kini, segalanya akan ditentukan dalam dua laga terakhir yang krusial, di mana konsistensi dan mental juara menjadi kunci utama.
Berita Terkait
-
AFF Cup U-23: Bisa Jadi Ajang Pemanasan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Jay Idzes: Ini Bukan kekuatan Terbesar Kami
-
Jepang Ketakutan Timnas Indonesia Naik Level
-
Demi Nonton Latihan, Seorang Fans Timnas Indonesia Rela Habiskan Uang Rp 12 Juta
-
Media Asing Serukan China Bantai Timnas Indonesia Minimal 4-0
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?