Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menanggapi hasil kekalahan melawan China di pertemuan pertama laga Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober lalu.
Juru formasi asal Belanda itu heran Timnas Indonesia yang masih diasuh oleh Shin Tae-yong alias STY kala itu ditundukkan China dengan skor 1-2.
Patrick Kluivert merasa Timnas Indonesia bermain bagus saat itu, namun tidak berhasil mencetak gol.
Adapun dalam pertandingan tersebut China unggul terlebih dahulu lewat dua gol yang diciptakan oleh Behram Abduweli pada menit ke-21 dan Zhang Yuning menit 44.
Timnas Indonesia baru bisa mencetak gol pada menit ke-86 lewat tembakan Thom Haye.
Hasil tersebut sangat mengecewakan karena Timnas Indonesia dijagokan bisa menang atas China.
Dari segi statistik pun Timnas Indonesia unggul penguasaan bola 76 persen daripada China.
"Kami mendiskusikan banyak hal tentang China, kami menganalisis dengan baik, sayangnya kami tidak mendapatkan hasil," kata Kluivert kepada awak media.
"Saat itu saya tidak di sana, tapi sekarang pertandingan di kandang, kami punya kepercayaan diri, kami menyusun tim dengan baik, percaya diri untuk meraih hasil baik melawan China," jelasnya.
Baca Juga: Jelang Lawan China, Jay Idzes Ungkap Patrick Kluivert Hadapi 'Masalah Besar'
Timnas Indonesia akan kembali melawan China kali ini bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.
Skuad Garuda diunggulkan selain dari segi kualitas pemain, namun juga akan banyak dukungan dari suporter.
Meski begitu, Patrick Kluivert tidak mau menganggap remeh China karena berpotensi membuat kejutan.
"Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita bermain, mereka yang harus melihat ke kami," ucap Kluivert.
"Karena kami bermain di kandang, kami harus bermain dominan dan mereka yang harus berhati-hati ke kita."
"Kami tidak ingin meremehkan lawan tapi saya rasa China harus hati-hati dengan apa yang akan kami lakukan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan
-
Roy Keane Sebut Arsenal Sudah Kunci Gelar Liga Inggris, Mikel Arteta Membumi
-
Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
-
Waduh Timnas Indonesia Dalam Kondisi Tak Aman Lawan Filipina di SEA Games 2025
-
Usul Rekrut Shin Tae-yong Tak Didengar PSSI, Andre Rosiade Hanya Bisa Geleng Kepala
-
PSSI Coret Tiga Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Ungkap Kriteria Utama Penentuan Nama
-
Jordi Cruyff Dikabarkan Dekati Ajax, PSSI Belum Terima Pengunduran Diri Resmi
-
Masa Depan Jordi Cruyff di PSSI Jadi Tanda Tanya, Exco Bicara Soal Tawaran Raksasa Eredivisie Ajax
-
Andre Rosiade Sebut PSSI Pemalas di Hadapan Tangan Kanan Erick Thohir