Namun jelang partai krusial ini, pihak China ditudin melakukan provokasi kepada Jepang. Media China beberapa waktu lalu menuding Jepang melanggar etika.
Salah satu media China, Sohu menuliskan Jepang yang tidak diperkuat oleh 7 pemain kunci seolah mengalah demi keuntungan Timnas Indonesia.
"Sikap Jepang tidak hanya melanggar etika olahraga, tetapi juga menempatkan China dalam situasi yang sulit," ulas media China tersebut.
"Bahkan jika China memenangkan setiap pertandingan, itu tidak berarti apa-apa", sambung Sohu.
Tudingan sepihak media China mendapat respon keras dari publik Jepang. Para pendukung Jepang beramai-ramai menuliskan bahwa China di kondisi kesulitan mengalahkan Timnas Indonesia dan melempar kondisi itu ke Jepang.
"Jepang nampaknya kesulitan menang dari Timnas Indonesia dan melampiaskan amarahnya kepada Jepang tanpa alasan," tulis pendukung Jepang seperti dilansir dari laporan khan.co.kr, Senin (2/6).
"Sepak bola China penuh dengan korupsi dan pelanggaran dan mereka sekarang singgung soal etika," sambung pendukung Jepang yang lain.
"Lebih mudah bagi Timnas Indonesia kalahkan tim kelas satu China daripada mengalahkan tim kelas dua Jepang," timpal pendukung lain.
Menurut salah satu media China ada pelanggaran etika yang dilakukan oleh Jepang jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia.
Baca Juga: China Punya Formasi Paten untuk Tumbangkan Indonesia di GBK, Seperti Apa?
Media China itu juga menuliskan bahwa publik di sana mengira bahwa Jepang akan membantu China di dua laga sisa ini. Namun hal itu tak sesuai kenyataan.
"Publik mengira bahwa Jepang akan membantu China menghalangi Timnas Indonesia dan melaju dengan sukses, tetapi mereka menghadapi situasi tak terduga,"
Masih dari sumber yang sama, keputusan Hajime Moriyasu tidak memanggil 7 pemain utama dianggap sebagai provokasi.
Berita Terkait
-
China Punya Formasi Paten untuk Tumbangkan Indonesia di GBK, Seperti Apa?
-
Wonderkid China Ancam Lini Pertahanan Timnas Indonesia
-
Terpopuler Sepak Bola: 'Dosa' Shin Tae-yong Diungkit, Patrick Kluivert Mengancam
-
5 Klub Elit Eropa yang Tertarik dengan Jay Idzes, Tak Hanya dari Serie A Italia
-
Jelang Hadapi Cina, Jay Idzes Ungkap Senjata Rahasia Skuad Timnas Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Andre Rosiade Cup Masuk Edisi Ketiga, PSSI Angkat Topi
-
Psywar Dimulai! Pelatih Filipina Tak Gentar Hadapi Status Juara Bertahan Timnas Indonesia U-22
-
Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-22, Filipina Kasih Ancaman usai Hajar Myanmar
-
Donny Warmerdam Kembali Latihan PSIM Pekan Depan Usai Cedera Engkel Sembuh Total
-
Borneo FC Tumbang dari Persib, Fabio Lefundes Siapkan Evaluasi Besar-Besaran
-
Resmi! Eric Garcia Kunci Posisi Pilar Barcelona, Ikat Kontrak Jangka Panjang Sampai 2031
-
Jalani Debut Bersama Persib Bandung, Ini yang Dirasakan Fitrah Maulana
-
Bojan Hodak Kaget Sendiri Persib Bisa Kalahkan Borneo FC, Kenapa?
-
Jadwal Pertandingan Liga Spanyol 6-9 Desember 2025
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 6-9 Desember 2025: Jay Idzes vs Fiorentina, Emil Audero vs Lecce