Suara.com - Timnas China memasuki laga penentuan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tetap mengandalkan formasi andalan mereka. Hal itu mereka yakini masih efektif untuk bisa menumbangkan Timnas Indonesia.
Pelatih Branko Ivankovic memilih mempertahankan sistem single pivot meski menuai kritik tajam dari sejumlah pengamat sepak bola Tiongkok.
Wang Shangyuan dipercaya lagi sebagai pengendali tunggal di lini tengah untuk menjaga alur permainan dan transisi antar lini.
Keputusan ini mengejutkan karena banyak pihak mendorong perubahan ke formasi double pivot demi kestabilan lebih baik di sektor tengah.
Yang Mingyang, yang secara profil lebih cocok menjadi tandem sejajar dengan Wang, justru diplot sebagai gelandang sayap multifungsi yang bisa menyusup ke tengah ataupun melebar ke sisi lapangan.
Pelatih lebih mengutamakan stabilitas taktik daripada eksperimen formasi di momen krusial seperti laga tandang ke Indonesia.
Meski formasi ini dinilai rentan oleh pengamat karena bisa membuat lini tengah kewalahan jika ditekan, Ivankovic tetap percaya pada pemahaman taktik Wang Shangyuan.
“Kami butuh pemain yang memahami filosofi saya, dan Wang adalah sosok itu,” ujar Ivankovic, dikutip dari 163.com.
Konsistensi strategi menjadi senjata utama menghadapi tekanan atmosfer laga tandang yang diyakini akan memanas di Stadion Gelora Bung Karno.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dapat Ancaman dari Luar Jelang Hadapi China, Manajer Ungkap Kondisi Ruang Ganti
China juga menyiapkan bola mati sebagai alternatif serangan untuk mengatasi pertahanan rapat dan kokoh Timnas Indonesia.
Wei Shihao jadi andalan dalam skema set piece setelah menunjukkan progres signifikan dalam latihan dan laga-laga terakhir.
Ia rutin berlatih tendangan bebas demi menjadi eksekutor utama di situasi bola mati, baik dari sisi kanan maupun kiri.
“Set piece bisa menjadi pembeda dalam pertandingan ketat,” kata Ivankovic kepada Sina Sports.
Selain itu, penyelesaian akhir untuk striker bertipikal tinggi seperti Zhang Yuning dan Prince Ming diintensifkan.
China menargetkan dominasi di udara lewat skema umpan silang, sepak pojok, serta freekick langsung ke kotak penalti.
Berita Terkait
-
Wonderkid China Ancam Lini Pertahanan Timnas Indonesia
-
Terpopuler Sepak Bola: 'Dosa' Shin Tae-yong Diungkit, Patrick Kluivert Mengancam
-
5 Klub Elit Eropa yang Tertarik dengan Jay Idzes, Tak Hanya dari Serie A Italia
-
Pendukung Jepang Dukung Timnas Indonesia Libas China
-
Kevin Diks Sudah Gabung Timnas Indonesia, Satu Pemain Keturunan Masih Menghilang
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Pintu Timnas Inggris Masih Ditutup Thomas Tuchel, Mason Greenwood Membelot ke Jamaika?
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda
-
Ranking FIFA Lebanon Lebih Tinggi, Ini Hitungan Poin yang Bisa Didapat Timnas Indonesia
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan