"Saya bersedia memberikan segalanya demi Malaysia," tambah pemain jebolan CA Colon tersebut.
Namun kehadiran Facundo Garces sebagai pemain naturalisasi Malaysia datangkan kritik tajam.
Hal ini lantaran Garces diduga tidak punya akar keluarga Malaysia. Selain itu ia menghabiskan karier di Argentina dan Spanyol, belum pernah bermain di Liga Malaysia.
Salah satu akun komunitas sepak bola Uruguay di platform X @_LaCeleste_ menyoroti perihal perekrutan Facundo Garces sebagai pemain naturalisasi Malaysia.
"Apakah itu sah menambahkan begitu banyak pemain tanpa latar belakang (keluarga) Malaysia? Saya ingat Timor Leste pernah dilarang beberapa tahun lalu," cuit akun tersebut mengomentari perekrutan Garces oleh FAM.
"Yang Anda butuhkan hanyalah (pemain) yang memiliki kerabat dekat. Seorang kakek atau nenek,"
"Saya yakin 100 persen, tidak ada satu pun pemain Argentina yang kakek dan nenek mereka dari akar Malaysia. Mereka (Malaysia) sedang 'membeli' pemain, pasti FIFA akan melarang jika ada negara Asia lain yang protes," sambung akun tersebut.
Tudingan itu pun mendapat sanggahan dari netizen Malaysia. Lantas benarkah Garces memiliki akar keluarga dari Malaysia?
Di postingan akun FAM, sejumlah netizen Malaysia mempertanyakan akar keluarga dari Facundo Garces.
Baca Juga: Fakta Miris Keluarga Pemain Naturalisasi Malaysia Imanol Machuca
"Nenek dia orang Parit Sulong Batu Pahat kan?" tulis salah satu netizen Malaysia.
Pertanyaan ini kemudian dijawab netizen lain dengan menyebut bahwa nenek dari Garces diduga berasal dari Kuching, Malaysia.
"Nenek dari pihak ayah dia orang Kuching, Sarawak," jawab netizen Malaysia lainnya.
Tak hanya Facundo Garces, pihak federasi sepak bola Malaysia, FAM dikabarkan akan juga menaturalisasi winger yang diabaikan pelatih Argentina, Lionel Scaloni.
Ialah Imanol Machuca disebut-sebut akan susul Facundo Garces menjadi pemain naturalisasi Malaysia.
Informasi ini disampaikan salah satu media lokal Argentina, Radio Gol Santa Fe.
Tag
Berita Terkait
-
Fakta Miris Keluarga Pemain Naturalisasi Malaysia Imanol Machuca
-
Perbandingan Harga Pasar Jay Idzes dengan Facundo Garces, Bek Termahal Timnas Malaysia
-
Fenomena Nonton Timnas Indonesia Bikin Malaysia Heran: Tiket Mahal Kok Tetap Laku?
-
Potret Keluarga Pemain Argentina yang Bakal Dinaturalisasi Malaysia: Gak Ada Muka Melayu
-
Piala AFF U-23: Timnas Indonesia Jangan Hanya Terfokus pada Laga Melawan Malaysia Saja!
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho
-
Gol Spesial Sandy Walsh untuk Kakek Saat Bela Timnas di Kampung Halaman
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar
-
Kata Media Eropa Soal Debut Milano Jonathans dan Gol Perdana Eliano Reijnders