Suara.com - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, dilaporkan telah menolak tawaran bergabung dari klub Liga Arab Saudi, Al-Hilal, pada bursa transfer pemain musim panas ini.
Dikutip dari laman Fabrizio Romano, Bruno Fernandes menolak kesempatan itu karena dirinya yakin masih bisa berkompetisi di level tertinggi sepak bola Eropa.
"Eksklusif: Bruno Fernandes menolak lamaran Al Hilal. Meskipun ada tawaran kontrak gila dari klub Liga Pro Saudi, Bruno Fernandes ingin terus bermain sepak bola di Eropa," tulis Fabrizio Romano.
"Kapten Man United ingin bermain di level teratas di Eropa. Keputusan telah dibuat," lanjutnya.
Kabar ini tentu menjadi hal baik bagi Ruben Amorim yang sebelumnya menegaskan enggan kehilangan Bruno Fernandes untuk menyongsong musim kompetisi 2025/26.
Menurut laporan Sky Sports, dikabarkan Al-Hilal bersedia membayar sebesar 100 juta poundsterling atau sekira Rp2,2 triliun demi bisa mendapatkan Bruno Fernandes, meskipun begitu Manchester United belum menerima tawaran resmi.
Meski berkesempatan mendapatkan banyak dana segar dari penjualan Bruno Fernandes, Manchester United diyakini tidak ingin menjual pemain Portugal tersebut yang masih memiliki kontrak hingga musim panas 2027 itu.
Diyakini Bruno Fernandes menolak kesempatan untuk bergabung dengan Al-Hilal setelah berdiskusi dengan keluarganya dan keputusan tersebut sudah ia tentukan.
Bruno Fernandes didatangkan dari Sporting CP pada Januari 2020 oleh Manchester United dan hingga kini menjadi pilar penting di dalam skuad The Red Devils.
Baca Juga: 3 Faktor yang Bikin Matheus Cunha Jadi Kunci Kebangkitan Manchester United
Hampir lima tahun lebih berseragam Manchester United, Bruno Fernandes telah tampil sebanyak 290 pertandingan dan menyumbangkan 98 gol serta 86 assist dari total 24.660 menit bermain di berbagai ajang.
Tanggapan Ruben Amorim
Ruben Amorim selaku pelatih Manchester United sudah memiliki firasat bahwa Bruno Fernandes akan bertahan.
Ia menyatakannya usai laga pramusim melawan timnas Hong Kong di Stadion Hong Kong pada Jumat (31/5/2025).
“Saya pikir dia ingin bertahan. Dia menolak banyak tawaran karena ingin menang. Dia pemain luar biasa dan tempatnya memang di liga terbaik dunia,” ujar Amorim, dikutip dari situs resmi klub.
“Saya menjelaskan beberapa hal, dan saya punya firasat kuat bahwa dia ingin bertahan. Firasat itu muncul saat Anda berbicara langsung dengan seseorang,” ucap Amorim.
Berita Terkait
-
3 Faktor yang Bikin Matheus Cunha Jadi Kunci Kebangkitan Manchester United
-
Baru PHK Massal, Manchester United Habiskan Rp1,3 T untuk Rekrut Matheus Cunha
-
Soal Masa Depan Bruno Fernandes di Man United, Amorim Andalkan Firasat
-
Acungkan Jari Tengah di Malaysia, Bintang Manchester United Ungkap Alasannya
-
Hasil Akhir Hong Kong vs MU: Skuad Ruben Amorim Nyaris Malu Kedua Kali
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Sisi Positif di Balik Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dari Korsel
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
Permohonan Maaf Tulus Kiper Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026