Suara.com - Pertandingan antara Timnas Indonesia vs China pada 5 Juni 2025 di SUGBK menjadi laga hidup-mati bagi kedua tim demi lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia berada di posisi keempat Grup C dengan sembilan poin, hanya unggul tiga angka dari China yang ada di peringkat kelima.
Kemenangan menjadi target mutlak bagi Timnas Indonesia untuk tetap menjaga harapan menuju babak berikutnya.
Motivasi Timnas Indonesia semakin tinggi karena ingin membalas kekalahan 1-2 dari China di pertemuan sebelumnya di Qingdao.
1. Timnas Indonesia Ditinggal 5 Pemain
Namun, Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar karena lima pemain inti dipastikan absen dalam laga penting ini.
Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, Maarten Paes, Eliano Reijnders, dan Sandy Walsh tidak tersedia karena cedera dan skorsing.
Kehilangan mereka tentu mengganggu kestabilan tim dan memaksa pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert meramu ulang strategi.
Sebagai pengganti, pemain seperti Yakob dan Yance Sayuri diharapkan mampu tampil maksimal dan mengisi kekosongan.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs China: Naga Loyo di Babak Kedua Saatnya Garuda Mencabik
Kluivert menekankan pentingnya bermain percaya diri dan dominan, terutama di depan puluhan ribu suporter di GBK.
2. Atmosfer SUGBK Faktor Penting
Atmosfer kandang diyakini bisa membakar semangat para pemain meski kehilangan sejumlah bintang utama.
Timnas Indonesia harus menunjukkan fokus dan kedisiplinan tinggi sejak menit pertama hingga akhir laga.
China sendiri datang dengan ambisi besar untuk meraih tiga poin demi memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Dengan hanya dua pertandingan tersisa, laga ini sangat menentukan langkah kedua tim menuju babak selanjutnya.
Jika Timnas Indonesia menang, peluang mereka lolos akan tetap terbuka meski masih harus menghadapi Jepang di laga pamungkas.
Sebaliknya, jika kalah, harapan untuk lolos sangat kecil mengingat Jepang adalah lawan yang berat.
Publik China sendiri ketar-ketir dengan militansi suporter Garuda.
Salah satu media China menyebut di luar kemewahan Timnas Indonesia yang dihuni pemain naturalisasi, suporter jadi faktor yang bisa membuat pemain China tertekan.
Menurut media China itu, suporter Garuda bisa menyulap tempat pertandingan Timnas Indonesia vs China, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi kandang setan.
"Suporter Garuda sangat fanatik dan bisa membuat kondisi stadion layaknya kandang setan," tulis media China Chengdu Cover News seperti dikutip Suara.com
"Suasana seperti ini akan sangat mendongkrak moral tim tuan rumah dan menciptakan tekanan psikologis pada tim tamu. Keunggulan tuan rumah ini tidak boleh diremehkan," sambung media China tersebut.
Meski begitu, media China itu menuliskan bahwa kondisi Timnas Indonesia saat ini di sisi lain sangat menguntungkan anak asuh Branko Ivankovic.
"Striker utama Indonesia itu sempat terpuruk setelah sempat bermain di Liga Australia," sebut media China itu.
"Selain itu, dua gelandang mereka juga terkena sanksi larangan bermain. Semua itu jadi kabar baik untuk timnas China,"
3. Pemain Cadangan Wajib Bagus Tampil Bagus
Dari segi teknis, efektivitas serangan dan ketahanan mental akan menjadi penentu hasil akhir laga ini.
Pengganti pemain inti harus menunjukkan kualitas dan tidak kalah mental di laga penting seperti ini.
Kekompakan dan komunikasi antarpemain harus dijaga agar tidak memberi ruang kepada serangan cepat China.
Tiga poin di laga ini bukan hanya tentang posisi klasemen, tapi juga menjaga moral tim dan publik.
Timnas Indonesia wajib tampil total untuk memastikan langkah mereka tidak terhenti di fase ketiga kualifikasi ini.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia vs China: Naga Loyo di Babak Kedua Saatnya Garuda Mencabik
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
Bukti Cinta Emil Audero untuk Indonesia, Tak Grogi Jelang Hadapi China?
-
Thom Haye dan Rafael Struick ke Liga 1 Indonesia, Cocok Gabung Klub Apa?
-
Alex Pastoor Ngamuk! Diduga Tegur Fans Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Tepis Tudingan 'Main Mata', Vietnam Janjikan Perang Habis-habisan Lawan Malaysia
-
Kabar Gembira PSIM, Donny Warmerdam Mulai Latihan di Yogyakarta, Cek Kondisinya
-
Siapa Ciro Alves? Pemain MU Resmi Ajukan Naturalisasi, untuk Timnas Indonesia?
-
Prediksi Skor Real Madrid vs Manchester City: Adu Taktik Xabi Alonso Kontra Guardiola
-
Belum Pernah Menang Sepanjang 2025, Sentuhan Magis Indra Sjafri Sirna?
-
Sebelum Dihajar Filipina, Indra Sjafri Ternyata Belum Menang 8 Laga Bersama Timnas Indonesia
-
Skenario yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper dari SEA Games 2025
-
Ajukan Permohonan Naturalisasi, Intip Rekam Jejak Ciro Alves di Liga Indonesia
-
Alasan Mengharukan Striker MU Asal Brasil Jalani Naturalisasi Jadi WNI
-
Real Madrid Kalah dari Manchester City? Xabi Alonso Bakal Diganti Jurgen Klopp