Suara.com - Timnas Malaysia baru saja mengalami kekalahan cukup telak dalam laga uji coba melawan Cape Verde dengan skor 0-3. Kekalahan ini cukup mengejutkan, mengingat harapan tinggi yang disematkan kepada skuad asuhan pelatih Peter Cklamovski.
Namun, bukan hanya hasil di lapangan yang menjadi sorotan para penggemar. Ada satu hal lain yang tak kalah mencuri perhatian, yakni isu terkait penurunan poin FIFA Malaysia.
Tak lama setelah hasil pertandingan diumumkan, muncul kabar yang menyebutkan bahwa Malaysia mengalami penurunan poin FIFA secara signifikan.
Informasi ini dengan cepat menyebar di kalangan warganet dan pecinta sepak bola nasional. Banyak yang mengaitkan hal ini dengan kekalahan dari Cape Verde, yang secara peringkat FIFA memang jauh lebih unggul dibanding Malaysia.
Sebagai informasi, Cape Verde saat ini menempati posisi ke-72 dalam ranking FIFA dunia, sementara Malaysia masih bertengger di peringkat ke-133.
Dengan selisih ranking yang cukup jauh ini, wajar jika kekalahan dianggap bisa berdampak negatif terhadap poin dan posisi Malaysia di klasemen FIFA. Namun benarkah demikian?
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata kabar tentang penurunan poin FIFA tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurut laporan dari media lokal Malaysia, BHarian, kekalahan 0-3 dari Cape Verde bukanlah bagian dari pertandingan resmi yang dihitung dalam kalender FIFA.
Hal ini disebabkan karena laga tersebut hanyalah pertandingan latihan yang bersifat tertutup dan tidak masuk dalam daftar laga persahabatan resmi FIFA Matchday.
Laga resmi yang dihitung FIFA antara Malaysia dan Cape Verde sebenarnya hanya satu, yakni pertandingan yang berlangsung pada 29 Mei lalu dan berakhir imbang dengan skor 1-1.
Baca Juga: Sejarah Melayu-Argentina Jadi Fenomena Baru Timnas Malaysia, Apakah Masuk Akal?
Pertandingan tersebut diakui sebagai pertandingan persahabatan resmi oleh FIFA dan berdampak terhadap poin ranking. Sementara pertandingan kedua yang berlangsung setelahnya, meskipun melibatkan tim nasional, hanyalah uji coba internal yang tidak dicatat dalam sistem resmi FIFA.
“Kekalahan 0-3 dari Tanjung Verde tidak perlu dikhawatirkan karena itu hanya pertandingan latihan dan dimainkan secara tertutup. Ini adalah bagian dari persiapan tim Malaysia menjelang pertandingan penting melawan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Asia 2027," tulis BHarian.
Lebih lanjut, media tersebut juga menegaskan bahwa menurut regulasi FIFA, setiap negara hanya dapat mendaftarkan maksimal dua pertandingan resmi dalam kalender FIFA Matchday yang berlangsung pada bulan Maret, Juni, September, Oktober, dan November.
Dengan demikian, hanya laga yang dicatat dan dilaporkan secara resmi ke FIFA yang akan berpengaruh pada perolehan poin ranking dunia.
Maka dari itu, kabar yang menyebutkan bahwa Malaysia kehilangan banyak poin FIFA akibat kekalahan dari Cape Verde adalah tidak tepat. Sebab, pertandingan tersebut tidak masuk dalam perhitungan resmi FIFA dan tidak memengaruhi ranking nasional.
Kini, fokus utama Timnas Malaysia akan tertuju pada pertandingan sesungguhnya, yaitu laga melawan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027.
Berita Terkait
-
Sejarah Melayu-Argentina Jadi Fenomena Baru Timnas Malaysia, Apakah Masuk Akal?
-
Tak Mau Kalah dengan Indonesia, Malaysia: Kami Punya Banyak Pemain Keturunan
-
Dalih Pelatih Malaysia yang Tolak Tantangan dari Timnas Indonesia
-
Profil Imanol Machuca, Penyerang Rp52,14 Miliar yang Segera Perkuat Timnas Malaysia
-
Pelatih Malaysia Terkait Rumor Tambahan 3 Pemain Keturunan: Belum Pernah Saya Lihat
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Puji Indonesia, Luis Nani: Negara Ini Sangat Indah
-
Wonderkid Persija Jakarta Cuma Bisa Geleng-geleng Dikasih Banyak Menit Tampil Pelatih Brasil
-
Persija Jakarta Bersyukur Bisa Bobol Gawang Madura United di Awal, Jika Tidak ...
-
Tak Mudah Cari Pelatih Timnas Indonesia, Erick Thohir Harus Dapatkan Lagi kepercayaan Internasional
-
3 Kriteria Pemain Timnas Indonesia Pilihan Indra Sjafri di FIFA Matchday November 2025
-
Kata-kata Indra Sjafri Bakal Pimpin Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan