Suara.com - Pelatih Malaysia, Peter Cklamovski membeberkan alasan mengapa Harimau Malaya tidak menerima tantangan bertanding dari timnas Indonesia.
Timnas Indonesia sebelumnya berkeinginan untuk menantang Malaysia dalam laga persahabatan.
Sebab, kedua tim sudah tidak pernah bertemu sejak lama, terakhir yaitu pada Piala AFF 2020.
Dalam pertemuan terakhir itu, timnas Indonesia meraih kemenangan 4-1 atas Malaysia.
Ketum PSSI, Erick Thohir telah mengungkapkan bahwa skuad Garuda mengirimkan tawaran tanding melawan Harimau Malaya.
"Sepertinya kita juga sudah kangen melawan Malaysia, sudah cukup lama, tes nyali, kalau itu Malaysia-nya mau," kata Erick Thohir di Jakarta, Selasa (6/5/2025).
"Kalau mereka tidak mau, tidak apa-apa, lain kali, mungkin tahun depan," sambung mantan presiden Inter Milan tersebut.
Sayangnya Malaysia tidak menerima tantangan dari timnas Indonesia tersebut.
Kini pelatih timnas Malaysia tersebut menjelaskan alasan mengapa mereka menolak tawaran timnas Indonesia.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Terkait Rumor Tambahan 3 Pemain Keturunan: Belum Pernah Saya Lihat
"Kami telah merencanakan tim ini sejak lama, termasuk untuk bulan September. Kami akan mengumumkannya nanti dan itu akan menjadi sesuatu yang menarik," kata Peter Cklamvski dikutip dari Berita Harian.
Juru taktik asal Australia itu menambahkan bahwa fans Malaysia akan suka dengan rencana yang telah dipersiapkan, meski harus menolak tawaran dari rival bebuyutan yakni timnas Indonesia.
"Saya tahu fans Malaysia akan senang dengan apa yang kami lakukan. Itu adalah sesuatu yang telah dikonfirmasi beberapa bulan lalu," sambungnya.
Malaysia Dapat Tambahan Amunisi Baru
Timnas Malaysia membuat gebrakan besar dengan meresmikan Facundo Garces sebagai bagian dari skuad nasional.
Pemain berposisi bek tengah itu didatangkan dengan status naturalisasi dan memiliki rekam jejak mentereng di level tertinggi sepak bola Eropa, yakni La Liga Spanyol.
Berita Terkait
-
Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
-
2 Fakta Timnas Indonesia vs China: Garuda Unggul Kualitas, Tim Naga Dominasi Sejarah
-
3 Bek Timnas Indonesia yang Bisa Pindah Klub Baru di Bursa Transfer Musim Panas
-
Kode Keras Erick Thohir! Timnas Indonesia Akan Tambah Striker Naturalisasi
-
Tak Penuhi Syarat Hadapi China, Pemain Keturunan Rp31,2 Miliar Tetap Gabung Timnas Indonesia
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah