Kemenangan menjadi harga mati jika ingin menjaga asa lolos otomatis ke Piala Dunia atau setidaknya bertahan dalam kompetisi di babak keempat kualifikasi.
Format kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia hanya memberikan dua tiket otomatis dari setiap grup.
Posisi juara dan runner-up grup akan langsung melaju ke putaran final, sementara tim peringkat ketiga dan keempat harus melalui fase tambahan yang lebih berat.
Untuk itu, Indonesia tak hanya butuh kemenangan atas China, tapi juga harus mampu mengalahkan Jepang di laga terakhir pada 10 Juni nanti.
Kondisi semakin menarik karena hasil dari pertandingan tim lain, seperti duel antara Arab Saudi dan Bahrain, juga akan sangat menentukan nasib skuad Garuda. Dalam skenario ideal, Indonesia menang dua kali, sementara para pesaing seperti Australia atau Arab Saudi mengalami hasil negatif.
Namun, tentu saja semua itu tak akan berarti tanpa kemenangan atas China terlebih dahulu.
Di sisi lain, Timnas China juga datang dengan beban berat. Kekalahan di GBK bisa menjadi akhir dari perjalanan mereka di kualifikasi.
Meski masih memiliki satu pertandingan tersisa melawan Bahrain, jumlah poin saat ini membuat peluang mereka sangat tipis. Tekanan besar membebani pelatih Branko Ivankovic dan para pemainnya.
Mereka harus menemukan strategi yang tepat dalam waktu singkat dan menghadapi atmosfer luar biasa dari suporter tuan rumah.
Baca Juga: Jam Berapa Timnas Indonesia vs China Kamis Malam Ini?
Dengan intensitas tinggi, pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat sejak menit awal.
Kedua tim memiliki motivasi besar untuk menang dan memperbaiki posisi klasemen.
Faktor-faktor seperti mentalitas, konsentrasi, serta keberhasilan dalam mengeksekusi taktik akan menjadi pembeda.
Satu kesalahan kecil bisa meruntuhkan harapan salah satu pihak untuk tampil di ajang paling bergengsi empat tahunan tersebut.
Indonesia saat ini berada dalam masa transisi yang positif di bawah kepemimpinan Kluivert. Gaya permainan yang lebih disiplin, cepat, dan efisien mulai terlihat dalam beberapa pertandingan terakhir.
Sementara itu, kehadiran pemain-pemain seperti Rafael Struick, Sandy Walsh, dan Pratama Arhan juga memberi kedalaman skuad yang solid.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia