Suara.com - Kolaborasi apik antara Egy Maulana Vikri dan Ole Romeny dalam laga Timnas Indonesia melawan China sukses mencuri perhatian publik sepak bola tanah air. Momen kerja sama keduanya dalam sebuah serangan cepat yang terekam dalam video dan tersebar luas di media sosial sontak viral dan menuai beragam pujian dari warganet.
Dalam cuplikan tersebut, terlihat jelas adanya komunikasi taktis yang terjadi hanya dalam hitungan detik antara Egy Maulana Vikri dan Ole Romeny.
Umpan satu-dua yang dilakukan keduanya berlangsung mulus, menampilkan keharmonisan pergerakan antar pemain yang jarang terjadi secara instan, apalagi di level tim nasional.
Menurut pantauan berbagai sumber, video itu menunjukkan bahwa chemistry antara Egy dan Romeny telah melewati tahap adaptasi dasar.
Mereka tampil seolah sudah lama bermain bersama, padahal keduanya baru bergabung dalam skuad yang sama dalam waktu yang relatif singkat.
Momen tersebut menjadi salah satu highlight paling banyak dibicarakan usai pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Garuda melalui gol penalti dari Romeny.
"Bagaimana ya, kalau sering main bola dan tahu partner-nya bagaimana, itu sudah bisa dibangun sendiri. Kalau sudah mengerti cara mainnya, pasti bisa," ujar Egy Maulana Vikri dikutip, Minggu (8/6/2025).
Fenomena ini tentu tidak datang begitu saja. Kekuatan koneksi di lapangan seperti ini biasanya merupakan hasil dari proses panjang, termasuk pemusatan latihan yang intensif dan pemahaman mendalam antar pemain.
Egy Maulana Vikri sendiri sempat memberikan pernyataan yang menegaskan bahwa harmoni tersebut terbangun secara alami.
Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
Tanpa menyebut kutipan langsung, ia menekankan bahwa sering bermain bersama dan saling memahami gaya permainan menjadi kunci utama terbentuknya koneksi tersebut.
Selama sesi latihan, keduanya rutin memperhatikan gerakan masing-masing, memperdalam pemahaman tentang karakteristik bermain partner-nya, dan menyempurnakan koordinasi melalui latihan-latihan teknis.
Hasilnya tampak dalam pertandingan yang berlangsung cepat namun tetap rapi dalam distribusi bola di lini serang.
"Di TC, dia (Ole Romeny) melihat saya dan saya juga melihat cara main dia, jadi klop," kata Egy Maulana Vikri.
Menariknya, publik juga menyoroti pilihan nomor punggung yang dikenakan oleh kedua pemain. Ole Romeny tampil dengan nomor 10, sementara Egy Maulana Vikri mengenakan nomor 7.
Di dunia sepak bola, nomor punggung kerap kali menjadi simbol peran dan tanggung jawab di lapangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia