2. Tidak Ada Tekanan Berlebih
Berbeda dengan Jepang yang bermain di kandang dan di depan pendukung sendiri, Timnas Indonesia justru datang dengan sedikit tekanan.
Tiket ke babak berikutnya sudah diamankan, sehingga para pemain bisa bermain lebih lepas dan menikmati pertandingan. Kondisi ini justru bisa membuat Indonesia bermain lebih taktis dan fokus karena tak terbebani hasil.
3. Kemungkinan Rotasi Pemain Jepang
Jepang sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026, sehingga kemungkinan mereka akan menurunkan pemain lapis kedua cukup besar.
Ini bisa menjadi celah bagi Indonesia. Walau kualitas pemain Jepang tetap tinggi, namun perbedaan pengalaman dan chemistry bisa menjadi keuntungan jika dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia sejak menit awal.
4. Strategi dan Persiapan yang Matang
Patrick Kluivert menyebut bahwa tim pelatih telah menyiapkan rencana permainan khusus menghadapi Jepang.
Meski tak dijelaskan detailnya, ini menunjukkan bahwa pertandingan ini akan dijalani dengan serius dan terencana.
Pemanfaatan taktik seperti pressing ketat, penguasaan lini tengah, dan transisi cepat bisa menjadi kunci untuk menciptakan peluang berbahaya.
Baca Juga: Media Asing Sejajarkan Ricky Kambuaya - Ole Romeny: Duet Maut!
5. Pemain Kunci dalam Performa Terbaik
Beberapa pemain Timnas Indonesia seperti Jay Idzes, Beckham Putra, Ricky Kambuaya, hingga Ole Romeny sedang dalam performa positif.
Jika mereka mampu menjaga konsistensi permainan seperti saat melawan China, maka peluang menciptakan kejutan di kandang Jepang akan semakin terbuka.
6. Motivasi Tinggi Tampil Melawan Raksasa Asia
Bermain melawan tim sekelas Jepang bisa menjadi ajang pembuktian bagi para pemain Indonesia.
Tidak ada motivasi yang lebih tinggi daripada menunjukkan kemampuan di hadapan salah satu tim terbaik Asia, terlebih di laga resmi Kualifikasi Piala Dunia.
Berita Terkait
-
Media Asing Sejajarkan Ricky Kambuaya - Ole Romeny: Duet Maut!
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia jika Menang, Kalah, atau Imbang Lawan Jepang
-
Timnas Jepang Tak Jadi Bantu Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: Gak Peduli, yang Penting Menang!
-
China Kena Damprat Legenda usai Dihajar Timnas Indonesia: Cuma Bisa Backpass
-
Mengenal Kacamata Swivel Vision, Dipakai Emil dan Maarten Paes saat Latihan Timnas Indonesia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Timnas Indonesia Merugi Tak Naturalisasi Pemain Didikan Marcelo Bielsa, Solid dan Tangguh
-
Didukung Carabao Hydration, Persma 1960 Manado Pasang Target Tembus Liga 1 dalam 3 Tahun
-
Eks Rekan Kluivert Siap Sikut Alex Pastoor Demi Kursi Pelatih Ajax Amsterdam
-
Jenson Seelt, Berdarah Maluku, Soto dan Hormat untuk Jay Idzes
-
Head to Head Real Madrid vs Manchester City: Statistik Berpihak pada Los Blancos
-
Giliran Barcelona Diterpa Konflik Internal, Lamine Yamal Kecewa dengan Hansi Flick
-
Real Madrid Krisis Pemain Jelang Lawan Manchester City, Xabi Alonso Dipaksa Improvisasi
-
Bek Mesir Hajar Carragher Usai Kritik Brutal Salah, Nama Cristiano Ronaldo Sampai Terseret
-
Psy War Jelang Real Madrid vs Manchester City, Pep Guardiola: Xabi Alonso Gak Wangi
-
Bandel! Fortuna Sittard Ogah Bela Justin Hubner Dihadapan KNVB