“Kami memulai babak kedua dengan lamban dan tidak cukup memaksakan permainan di tengah,” ujar Kubo seperti dikutip dari situs resmi JFA.
Meski dominan dalam penguasaan bola, Jepang gagal menciptakan peluang matang menghadapi pertahanan rapat Socceroos — sebuah pendekatan yang patut dicoba Indonesia.
“Kami hanya menciptakan satu peluang nyata. Itu hal yang harus kami evaluasi,” tambah Kubo.
Hal senada disampaikan gelandang Daichi Kamada yang menyoroti buruknya penyelesaian akhir timnya.
“Kami bicara untuk tidak kalah, tapi justru kebobolan di akhir meski dominan,” ungkap Kamada.
“Kami harus tampil lebih baik di area sepertiga akhir. Itu jadi pekerjaan rumah kami sebelum menghadapi Indonesia,” tambahnya.
Melihat tren ini, tekanan psikologis bisa makin membebani Jepang jika Indonesia mampu menekan sejak menit awal.
Terlebih lagi, Jepang cenderung tidak nyaman menghadapi tim dengan pertahanan solid dan serangan balik cepat — skenario yang bisa diadopsi Marselino Ferdinan dan kolega.
Lini belakang Indonesia tentu harus tetap waspada terhadap agresivitas awal Jepang. Namun, jika mampu memanfaatkan celah di lini pertahanan Jepang, peluang mencetak gol terlebih dahulu sangat terbuka.
Fakta bahwa Panasonic Stadium bukan stadion yang "keramat" bagi Jepang bisa menjadi senjata psikologis tambahan bagi Indonesia. Bila mampu mencuri gol cepat, tekanan justru bisa berbalik ke kubu tuan rumah.
Baca Juga: Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
Dari sisi sejarah, Timnas Indonesia punya motivasi ekstra. Dari 17 pertemuan, Garuda pernah meraih 5 kemenangan dan 2 hasil imbang, sementara Jepang mengoleksi 10 kemenangan.
Salah satu kemenangan paling dikenang terjadi di Turnamen Merdeka 1968, saat Indonesia melumat Jepang 7-0.
Memang, dalam era modern Jepang jauh lebih dominan. Pada pertemuan terakhir di Stadion Gelora Bung Karno (15 November 2024), Indonesia kalah telak 0-4. Namun kini situasinya berbeda.
Di bawah kendali Patrick Kluivert, performa Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan.
Garuda telah memastikan lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan 12 poin, unggul atas Bahrain dan China.
Sementara itu, Jepang yang sudah memastikan tempat di Piala Dunia 2026 dengan 20 poin kemungkinan akan melakukan rotasi pemain.
Tag
Berita Terkait
-
Arab Saudi dan Qatar Tuan Rumah Ronde 4, Patrick Kluivert Tidak Takut!
-
Prediksi Jepang vs Timnas Indonesia: Susunan Pemain, Rekor Pertemuan, hingga Skor
-
Pemain Keturunan Belanda Rp 3,91 Miliar Eligible Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Ditaksir Kluivert
-
3 Pemain Timnas Indonesia Jebolan J League, Bakal Main Lawan Jepang?
-
Eksklusif dari Jepang: Suporter Timnas Indonesia Mulai Berdatangan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: 3 Opsi Rotasi Pemain Indra Sjafri untuk Bantai Myanmar
-
Akses Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 18.00 WIB
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Belajar Usai Kalah Lawan Filipina, Indra Sjafri Ngeri dengan Myanmar
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Malam Ini
-
Persib Garang di ACL Two, Thom Haye Tegaskan Pangeran Biru Siap Lawan MU
-
Dibocorkan Exco PSSI, Timnas Indonesia Lawan Negara Kelahiran Eliano Reijnders di FIFA Series 2026?