Suara.com - Sedikit gambaran kekuatan Timnas Jepang saat bermain di Stadion Panasonic Suita menjelang menjamu Timnas Indonesia.
Duel Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang di laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersaji pada Selasa (10/6/2025).
Stadion Panasonic Suita akan menjadi venue panas pertandingan nanti, tempat sebenarnya tidak terlalu bersahabat untuk Jepang.
Stadion Panasonic tergolong stadion baru milik Jepang, selesai dibangun pada 2013 yang lalu.
Sebagai markas Gamba Osaka, stadion ini punya fasilitas yang sudah modern dan ramah lingkungan.
Kelistrikan stadion ini telah menggunakan teknologi tenaga surya, selain itu tidak memiliki lintasan atletik.
Hal itu menunjukkan bahwa stadion ini dari awal pembangunannya memang diperuntukkan untuk sepak bola saja.
Timnas Jepang setidaknya sudah memainkan tujuh pertandingan internasional di Stadion Panasonic Suita.
Statistik Jepang di Stadion Panasonic Suita
Baca Juga: Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
Dari tujuh laga tersebut, Laskar Samurai Biru menelan tiga kekalahan dari lawannya, terhitung mulai 2016.
Tepatnya saat melawan Bornia-Herzegovina, Jepang kalah dengan skor tipis 1-2 dalam pertandingan tersebut.
Tiga tahun berselang, Jepang menelan kekalahan telak saat menjamu Venezuela di Stadion Panasonic pada tahun 2019.
Saat itu Jepang kalah dengan skor 1-4 dari lawannya, dan terakhir pada 2021 kalah 0-1 dari Oman.
Riwayat bermain Jepang di markas Gamba Osaka itu sebenarnya bisa dijadikan motivasi Timnas Indonesia mengalahkan lawannya.
Duel melawan Indonesia sebenarnya tidak berarti apa-apa untuk Jepang, namun bisa berakibat fatal.
Hasil imbang atau bahkan kekalahan bisa berdampak besar pada poin FIFA milik Jepang yang dapat berkurang drastis.
Jika Indonesia bisa mengimbangi Jepang, maka skuad Garuda akan memperoleh tambahan poin sekitar +9,08.
Dan apabila Indonesia bisa mengalahkan Jepang, maka tim asuhan Patrick Kluivert mendapatkan +21,58 poin.
Akan tetapi jika kalah, Timnas Indonesia hanya akan kehilangan sekitar -3,42 poin FIFA.
Persiapan Round 4
Sebagai informasi, putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar pada 8 hingga 14 Oktober 2025.
Enam tim terbaik dari berbagai grup akan bersaing dalam dua grup kecil yang masing-masing berisi tiga tim.
Format round-robin akan digunakan, di mana setiap tim bertemu satu sama lain.
Juara grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara posisi runner-up akan saling bertemu di babak kelima untuk merebut satu tiket tambahan ke turnamen terbesar dunia tersebut.
Kualifikasi ini bukan sekadar pertandingan biasa, tetapi juga menjadi pembuktian arah baru sepak bola Indonesia di bawah kendali pelatih asal Belanda tersebut.
Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan strategi modern, Timnas Indonesia dipandang mulai menunjukkan potensi untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
Bagi para penggemar, pertandingan melawan Jepang nanti tentu dinantikan bukan hanya untuk melihat hasil, tetapi juga bagaimana tim menunjukkan karakter, semangat, dan kualitas yang mulai berkembang.
Apalagi, bermain di kandang Jepang akan menjadi ujian berat yang bisa menjadi tolok ukur sejauh mana progres yang telah dicapai selama ini.
Langkah Timnas Indonesia untuk menembus Piala Dunia 2026 memang masih panjang.
Namun keberhasilan lolos ke putaran keempat menjadi bukti nyata bahwa skuad Merah Putih kini berada di jalur yang tepat.
Dengan semangat juang tinggi dan dukungan penuh dari masyarakat, harapan tampil di panggung dunia bukanlah mimpi yang mustahil.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
Meski Diisi Pemain Pelapis, 3 Hal Ini Bisa Buat Jepang Kalahkan Timnas Indonesia
-
Tak Gentar! Patrick Kluivert Tebar Psywar Jelang Laga Indonesia vs. Jepang
-
Timnas Indonesia Bantai 7-0 Jepang di Masa Lalu, Bagaimana Head to Head saat Ini
-
Eksklusif dari Jepang: Banyak Suporter Indonesia Terlanjur Booking Hotel di Tokyo, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Keputusan Antonio Conte Berujung Malapetaka buat Kevin De Bruyne
-
4 Pemain Abroad yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis