Suara.com - Timnas Indonesia menghadapi situasi genting menjelang pertandingan penting melawan Jepang pada laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga yang akan digelar di Stadion Suita City, Osaka, Selasa (10/6), menjadi penentu nasib Garuda menuju babak berikutnya.
Namun, salah satu pilar pertahanan utama, Rizky Ridho, diragukan tampil karena mengalami cedera otot hamstring. Rizky Ridho biasanya berpasangan dengan Jay Idzes, bek klub Serie B Venezia, di lini belakang TImnas Indonesia
Cedera Rizky Ridho tersebut terjadi saat sesi latihan resmi sehari sebelum laga, tepatnya pada Senin (9/6).
Ridho, yang juga kapten Persija Jakarta, saat ini dalam penanganan intensif oleh tim medis yang dipimpin dokter Alfan Nur Asyhar.
Meski masih menunggu hasil evaluasi akhir, tim pelatih tidak ingin ambil risiko dan mulai menyusun skenario tanpa kehadiran sang bek.
Dalam kondisi darurat ini, Timnas Indonesia tidak kehabisan opsi.
Empat nama pemain bertahan sudah disiapkan sebagai alternatif yang mampu menggantikan peran Ridho di lini belakang.
Pelatih Shin Tae-yong memiliki sejumlah pilihan dengan kualitas dan pengalaman mumpuni, baik di level klub maupun internasional.
Mees Hilgers Jadi Kandidat Utama
Baca Juga: Eksklusif dari Jepang: Banyak Suporter Indonesia Terlanjur Booking Hotel di Tokyo, Ini Penyebabnya
Salah satu nama yang mencuat sebagai kandidat terdepan adalah Mees Hilgers. Pemain Rp 112,98 Miliar yang berkarier di Eredivisie bersama FC Twente ini dikenal memiliki atribut lengkap sebagai bek tengah modern.
Ketangguhan dalam duel satu lawan satu, kemampuan membaca permainan, serta akurasi umpan menjadi nilai tambah Hilgers.
Meski belum sepenuhnya padu dengan duet utama seperti Jay Idzes, Hilgers dinilai punya kapasitas besar untuk tampil kompetitif di laga penuh tekanan seperti melawan Jepang.
Kevin Diks Siap Cicipi Peran Baru
Pilihan lain jatuh pada Kevin Diks, bek serbabisa milik FC Copenhagen. Meski lebih dikenal sebagai bek sayap, Diks kerap dipercaya bermain sebagai bek tengah oleh klubnya.
Dalam konteks ini, laga melawan Jepang bisa menjadi kesempatan perdana baginya mengemban peran sebagai palang pintu Timnas Indonesia.
Dengan ketahanan fisik dan kemampuan membangun serangan dari belakang, Diks dinilai cocok jika pelatih membutuhkan skema fleksibel.
Jordi Amat Bawa Pengalaman Internasional
Jordi Amat menjadi pilihan yang membawa ketenangan dan pengalaman.
Pemain yang pernah mencicipi kompetisi La Liga dan Liga Super Malaysia ini dikenal stabil dalam menjaga lini pertahanan. Jika Amat diturunkan, skema pertahanan kemungkinan akan menempatkannya di posisi bek tengah sentral.
Sementara itu, Jay Idzes dapat bergeser ke kanan dan Justin Hubner ke kiri untuk menjaga keseimbangan formasi.
Calvin Verdonk, Alternatif Menarik dari Lini Samping
Calvin Verdonk, yang bermain untuk NEC Nijmegen, juga menjadi opsi potensial. Walau posisi aslinya adalah bek kiri, Verdonk punya kemampuan adaptasi tinggi untuk tampil di jantung pertahanan.
Jika Verdonk diplot sebagai bek tengah, maka posisinya di sisi kiri bisa diisi oleh sejumlah pemain pelapis seperti Dean James, Yance Sayuri, Pratama Arhan, atau Shayne Pattynama.
Rotasi ini bisa memberi warna baru sekaligus menambah kedalaman skuad.
Pentingnya Soliditas Lini Belakang di Laga Krusial
Pertandingan melawan Jepang bukan sekadar penentu klasemen, tapi juga menjadi ujian kekuatan mental dan kedalaman tim.
Jepang, yang dikenal sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola Asia, punya catatan impresif dalam produktivitas gol dan penguasaan bola.
Oleh karena itu, soliditas lini pertahanan menjadi elemen vital dalam strategi Timnas Indonesia.
Meskipun kehilangan Ridho akan menjadi kerugian, Timnas Indonesia terbukti memiliki barisan bek yang tangguh dan adaptif.
Rotasi pemain bukan hal baru dalam sepak bola modern, terutama ketika memasuki fase kompetisi dengan jadwal padat dan risiko cedera meningkat.
Kesiapan tim pelatih dalam mengantisipasi situasi darurat seperti ini menunjukkan kedewasaan taktik dan kesiapan mental pemain.
Dengan berbagai opsi yang tersedia, publik tentu berharap Timnas mampu tampil maksimal dan mempersembahkan hasil positif dalam laga penentuan ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia
-
Ups... Pelatih Timnas Korea Selatan U-23 Lirik Cahya Surpriadi
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Jejak Karier Estella Loupatty, Pemain Timnas Putri Indonesia yang Hijrah ke Italia
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Jalan Tengah Mees Hilgers, Keuntungan Pindah dan FC Twente Tidak Rugi