"Jepang terlalu besar bagi kami malam ini. Kita harus mengakuinya dan terus maju," kata Kluivert pada jumpa pers pasca pertandingan, dikutip dari rekaman audio yang diterima di Jakarta, Selasa.
Daichi Kamada (15', 45+5') dan Takefusa Kubo (19') membuat Jepang memimpin tiga gol pada babak pertama. Pada babak kedua, Kluivert melakukan perubahan, namun tak merubah signifikan jalannya pertandingan.
Anak-anak Samurai Biru itu kembali menambah tiga gol pada babak kedua melalui Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58'), dan Mao Hosoya (80'). Kekalahan ini adalah kekalahan ketiga Indonesia dari Jepang sejak 2024.
Dari tiga pertandingan itu, Indonesia kebobolan 13 kali dan hanya mampu mencetak satu gol. Adapun, satu gol itu dilesatkan oleh Sandy Walsh saat tim Garuda kalah 1-3 dari Samurai Biru di Piala Asia 2023, Januari tahun lalu.
Mengomentari bagaimana jalannya pertandingan, Kluivert mengatakan anak-anak asuhnya sempat mampu meladeni permainan Jepang pada 10 menit pertama. Namun, kualitas Jepang sebagai tim langganan Piala Dunia membuat Indonesia tak berkutik setelahnya.
Piala Dunia 2026 merupakan Piala Duunia kedelapan untuk Wataru Endo dan kawan-kawan sejak debut mereka pada 1998. Pencapaian terbaik mereka di turnamen sepak bola terakbar itu adalah mencapai babak 16 besar empat kali pada 2002, 2010, 2018, dan 2022.
"Saya rasa beberapa menit pertama kami baik-baik saja. Namun, tim ini, saya juga sudah mengatakannya kemarin, memiliki banyak kualitas. Dan ini level Piala Dunia. Benar sekali. Secara individu dan kolektif. Tim yang hebat. Apa lagi yang bisa saya katakan? Tentu saja saya sangat kecewa dengan hasilnya. Juga untuk negara, Indonesia," tutup dia.
(Antara)
Baca Juga: Menanti Tangan Dingin Simon Tahamata: Timnas Indonesia Bakal seperti Juara Champions 4 Kali
Tag
Berita Terkait
-
Menanti Tangan Dingin Simon Tahamata: Timnas Indonesia Bakal seperti Juara Champions 4 Kali
-
Simon Tahamata: Saya Mau Pakai Orang Indonesia, Bukan China, Bukan Belanda
-
3 Kriteria Pemain Muda Idaman Simon Tahamata, Pemain Lokal akan Diutamakan
-
Simon Tahamata Terang-terangan Tolak Pemain dari Luar Negeri: Tidak! Saya Tidak Mau
-
Simon Tahamata Ternyata Mahir Berbahasa Indonesia, Khas Logat Timur
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Pujian Setinggi Langit Manuel Locatelli kepada Gattuso: Dia Pria Sejati, Bicara Blak-blakan
-
Media Eropa Heran: Jarang Ada Pemain LOSC Lille Diidolakan seperti Calvin Verdonk
-
Nova Arianto Fokus Bangun Mental Kuat Timnas Indonesia U-17 Hadapi Brasil di Piala Dunia 2025
-
Patrick Kluivert Dituding Tak Profesional Saat Latih Timnas Indonesia di TC Arab Saudi
-
Cerita Eks Pelatih Soal Kakak Eliano Reijnders: Dulu Dia Kurus dan Letoy
-
Rizky Ridho Dukung Mandiri Media Cup 2025, 16 Tim Berebut Jadi yang Terbaik
-
Jay Idzes: Kesuksesan Tidak Datang dalam Semalam
-
Harry Kane Pecahkan Rekor Berusia 36 Tahun Milik Gary Lineker
-
Pelatih Brasil Pasang Badan untuk Rizky Ridho Usai Dianggap Blunder Saat Bela Timnas Indonesia
-
PSM Makassar Siap Bangkit Lawan Arema FC, Ahmad Amiruddin Ungkap Progres Tim Menjelang Laga Berat