Suara.com - Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan menjadi tahap krusial bagi enam tim yang masih berjuang merebut tiket menuju turnamen sepak bola paling bergengsi dunia. Salah satu tim yang melanjutkan kiprahnya adalah Timnas Indonesia, yang secara mengejutkan berhasil menembus babak ini setelah tampil kompetitif di putaran sebelumnya.
Sebanyak enam tim akan bersaing di putaran keempat. Mereka adalah tim-tim yang finis di peringkat ketiga dan keempat pada tiga grup putaran ketiga. Termasuk Timnas Indonesia
Tim-tim yang lolos ini terbagi sebagai berikut: Grup A diwakili oleh Qatar dan Uni Emirat Arab, Grup B oleh Irak dan Oman, serta Grup C oleh Arab Saudi dan Indonesia.
Indonesia sendiri tampil cukup solid di Grup C, mengumpulkan 12 poin dan menempati posisi keempat.
Dengan raihan tersebut, skuad Garuda sukses mengungguli Bahrain dan China yang sebelumnya diprediksi lebih dominan.
Arab Saudi, meski tidak lolos langsung ke Piala Dunia, tetap melaju karena finis di posisi ketiga.
Format dan Aturan Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Drawing resmi untuk babak keempat ini akan digelar pada 17 Juli 2025 di Osaka, Jepang.
Nantinya, enam tim akan diundi ke dalam dua grup yang masing-masing berisi tiga tim.
Baca Juga: Sindir Timnas yang Kebobolan Selusin Gol, Kemal Palevi Diperingatkan: Jangan Sampai Kayak Ernest
Format kompetisi akan menggunakan sistem single round robin, di mana setiap tim bertanding sekali melawan dua tim lainnya dalam satu venue terpusat.
Jadwal pertandingan dijadwalkan pada 8, 11, dan 14 Oktober 2025. Lokasi venue pusat pertandingan masih akan diumumkan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dalam waktu dekat.
Sistem ini memberi tantangan tersendiri karena setiap tim hanya akan memainkan dua laga. Artinya, peluang untuk membuat kesalahan sangat sempit karena setiap hasil akan sangat menentukan kelolosan.
Pemenang dari masing-masing grup secara otomatis akan mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Sementara itu, tim yang finis sebagai runner-up akan masuk ke babak kelima, yang merupakan playoff internal zona Asia untuk memperebutkan satu tiket ke babak play-off antar konfederasi.
Pot Pembagian Tim dan Potensi Lawan Timnas Indonesia
Pembagian pot dalam drawing ini akan mengacu pada peringkat terbaru FIFA dan posisi akhir klasemen putaran ketiga.
Berikut adalah proyeksi pembagian pot berdasarkan informasi terkini:
Pot 1: Qatar, Arab Saudi
Pot 2: Uni Emirat Arab, Irak
Pot 3: Indonesia, Oman
Namun, ada satu aturan penting dari AFC yang memengaruhi pembagian grup, yakni larangan mempertemukan kembali tim yang berasal dari grup yang sama di putaran sebelumnya.
Hal ini berarti Timnas Indonesia tidak akan satu grup dengan Arab Saudi, yang juga berasal dari Grup C.
Demikian pula, Qatar dan Uni Emirat Arab dari Grup A tidak akan berada dalam satu grup.
Dengan demikian, kemungkinan besar grup Indonesia di babak keempat adalah kombinasi antara Indonesia, Qatar, dan Irak atau Indonesia, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Masing-masing lawan memiliki reputasi kuat di level Asia. Qatar pernah menjadi juara Piala Asia 2019 dan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Sementara itu, Irak dan Uni Emirat Arab memiliki tradisi panjang dalam kualifikasi Piala Dunia dan tampil konsisten di berbagai turnamen besar.
Tantangan Berat untuk Timnas Indonesia
Perjalanan Timnas Indonesia hingga ke tahap ini patut diapresiasi. Namun, babak keempat akan menjadi ujian sebenarnya.
Menghadapi tim-tim kelas atas Asia dengan jadwal padat dalam sistem yang tidak memberi ruang untuk kesalahan, Skuad Garuda harus tampil dalam performa terbaik mereka.
Bagi penggemar sepak bola Tanah Air, drawing pada 17 Juli 2025 akan menjadi momen penting. Selain menentukan siapa lawan Indonesia, hasil drawing juga akan menentukan peta kekuatan di masing-masing grup.
Peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia akan sangat bergantung pada performa dalam dua pertandingan ini.
Jika berhasil menjadi juara grup, mimpi tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1938 akan terwujud. Namun jika harus menempuh jalur playoff, maka perjalanan akan menjadi lebih panjang dan menantang.
Bagaimanapun juga, babak keempat ini menjadi tonggak penting dalam sejarah sepak bola Indonesia yang sedang berkembang pesat di level internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Blueprint Tidak Jelas, PSTI Minta Erick Thohir Mundur Sebagai Ketum PSSI
-
Buffon Angkat Suara Soal Calon Pelatih Juventus, Spalletti Pilihan Utama
-
Calon Lawan Timnas Indonesia U-17, Zambia Hajar Meksiko Jelang Piala Dunia U-17 2025
-
Kata-kata Bojan Hodak Respon Muka Tak Enak Saddil Ramdani saat Diganti di Laga Persib vs Persis Solo
-
Jadwal Liga Italia Pekan ke-9: Atalanta Tunggu AC Milan, Jay Idzes Cs Sambangi Cagliari
-
Bukan Cuma Lolos Grup! Evandra Florasta Punya Target Lebih Besar di Piala Dunia U-17 2025
-
Pilih Bela Thailand, Jude Soonsup-Bell Pernah Permalukan Manchester United di Piala Liga Inggris
-
Timnas Indonesia U-17 Tahan Imbang Pantai Gading di Uji Coba Jelang Piala Dunia U-17 2025
-
Berkaca dari FIFA Arab Cup, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia akan Sulit Juarai FIFA ASEAN Cup
-
Eks Striker Muda Chelsea Perkuat Timnas Thailand, Siap Debut November Ini