Suara.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), dikabarkan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Meski tengah dalam kondisi tidak fit, pelatih asal Korea Selatan itu tetap menunjukkan perhatian besarnya terhadap perkembangan Timnas Indonesia, termasuk laga melawan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kabar ini terungkap lewat video yang diunggah oleh mantan penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Jeong Seok-seo, melalui akun Instagram miliknya.
Dalam unggahan tersebut, Jeong atau akrab disapa Jeje, terlihat melakukan panggilan video dengan STY.
Meski terbaring di ranjang rumah sakit, STY tetap bersedia menjawab berbagai pertanyaan Jeje, mulai dari analisis kemenangan 1-0 atas China hingga pandangannya mengenai persiapan Garuda jelang babak keempat kualifikasi.
Yang menarik, dalam percakapan itu STY juga sempat menyinggung laga melawan Jepang.
Wawancara ini dilakukan sebelum pertandingan ke-10 Grup C putaran ketiga digelar di Suita City Football Stadium, Osaka.
Shin Tae-yong menyampaikan bahwa laga melawan Jepang, meski tidak menentukan nasib Indonesia yang sudah dipastikan lolos ke ronde keempat, tetap krusial.
Menurutnya, pertandingan seperti ini bisa menjadi tolok ukur penting untuk mengukur kesiapan menghadapi tim-tim papan atas Asia.
Baca Juga: Striker Jepang Akui Mudah Bikin Gol Indah ke Gawang Timnas Indonesia
"Pertama-tama mulai dari pertandingan melawan Jepang. Karena Jepang adalah tim terbaik di Asia, kita harus meneliti dan mempersiapkan bagaimana cara melawan tim-tim sekuat itu agar bisa tampil lebih baik," ujar STY dalam video yang diunggah @jeongseokseo, Rabu (11/6/2025).
Sayangnya, kenyataan di lapangan jauh dari harapan. Timnas Indonesia yang kini ditangani pelatih baru, Patrick Kluivert, justru tampil sangat buruk saat menghadapi Jepang.
Di bawah kepemimpinannya, Garuda takluk dengan skor telak 0-6 dan nyaris tanpa perlawanan berarti.
Bertanding sebagai tamu di Osaka, Timnas Indonesia bahkan gagal menciptakan satu pun tembakan atau tendangan sudut.
Statistik mencatat, selama 90 menit, Indonesia hanya menguasai bola 29 persen dan kalah jauh dalam jumlah operan dengan hanya mencatatkan 226 umpan, berbanding 634 milik Jepang.
Ironisnya, dalam laga ini Jepang tidak menurunkan kekuatan penuh. Hanya beberapa pemain andalan seperti Wataru Endo, Takefusa Kubo, dan Daichi Kamada yang turun, sementara sisanya adalah pemain pelapis.
Berita Terkait
-
Ole Romeny Cs Dibantai Jepang, Pundit Asing Sindir Politik di Sepak Bola Indonesia
-
Petuah Wakil Ketua Komisi X DPR Usai Timnas Indonesia Dibantai Jepang: Ambil Hikmahnya
-
Pemain Keturunan Rp1,3 Triliun Senggol Indonesia, Dulu Incaran STY, Bisa Gabung?
-
Santai atau Kurang Hormat? Aksi Pemain Jepang Cengar-cengir Lihat Timnas Indonesia Dibantai 6-0
-
Timnas Indonesia Memang Tak Dianggap, Pelatih Jepang: Tujuan Kami Bukan Menang di Asia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025
-
Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, Eks Timnas Berharap Muncul Penerus Marselino Ferdinan
-
Gagal Total di SEA Games, Indra Sjafri Minta Maaf, Zainudin Amali Singgung Masalah TC
-
Pelukan Vinicius Jr Jadi Isyarat Dukungan Skuad, Posisi Xabi Alonso di Real Madrid Menguat
-
Timnas Futsal Indonesia Belum Puas usai Ngamuk di Laga Perdana SEA Games 2025
-
MU Pasang Target Tinggi Usai Berhasil Kalahkan Persib Bandung
-
Buntut Ulang Tahun Persija di Stadion GBK, Komdis PSSI Denda Macan Kemayoran Ratusan Juta
-
Tur Lionel Messi di India Disorot, Diduiga Dimanfaatkan Elite Politik