Suara.com - Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan segera dimulai pada Oktober mendatang. Timnas Indonesia menjadi salah satu dari enam negara yang akan bersaing memperebutkan dua tiket tersisa menuju putaran final Piala Dunia 2026. Siapa lawan Timnas Indonesia?
Kompetisi ini memasuki tahap krusial karena hanya dua tim yang akan melaju langsung ke panggung Piala Dunia 2026.
Enam negara yang akan tampil di babak keempat ini merupakan tim peringkat ketiga dan keempat dari tiga grup sebelumnya di babak ketiga.
Negara-negara tersebut adalah Indonesia, Arab Saudi, Qatar, Irak, Oman, dan Uni Emirat Arab.
Mereka akan dibagi menjadi dua grup, masing-masing berisi tiga tim.
Format kompetisi babak ini menggunakan sistem home tournament, artinya seluruh pertandingan dalam satu grup akan dilangsungkan di satu lokasi tertentu yang ditunjuk oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Saat ini, empat negara sudah mengajukan diri sebagai tuan rumah, yakni Qatar, Arab Saudi, Irak, dan Indonesia.
Undian grup babak keempat akan digelar pada 17 Juli mendatang di Osaka, Jepang.
Berdasarkan peringkat dari situs Footy Rankings, Indonesia menempati pot ketiga.
Baca Juga: Resmi Timnas Indonesia di Pot 3, Daftar Calon Lawan Kuat di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Posisi ini membuat Timnas Indonesia kemungkinan besar akan berhadapan dengan lawan tangguh dari pot satu dan dua.
Mekanisme kompetisi dalam grup tergolong singkat.
Setiap tim hanya akan melakoni dua pertandingan karena satu grup hanya berisi tiga tim.
Dengan demikian, setiap laga sangat menentukan nasib tim menuju putaran final.
Dua tim terbaik, yaitu juara dari Grup A dan Grup B, akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Bagi Timnas Indonesia, menjadi juara grup adalah satu-satunya.
cara untuk memastikan tiket langsung ke putaran final. Ini berarti tidak ada ruang untuk kesalahan atau kekalahan di dua pertandingan tersebut. Timnas Indonesia harus kalahkan 2 negara di grup yang akan diberikan.
Namun, jika Timnas Indonesia hanya mampu meraih posisi runner-up di grup, peluang masih terbuka melalui jalur playoff.
Nantinya, dua tim runner-up dari masing-masing grup akan saling berhadapan dalam pertandingan penentu.
Pemenangnya akan melaju ke playoff antarbenua menghadapi wakil dari Afrika (CAF) atau Amerika Selatan (Conmebol).
Tidak berhenti di situ, jika lolos dari babak tersebut, tim masih harus melewati satu tahap lagi.
Tim Asia yang menang dari babak playoff itu akan menghadapi wakil dari zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (Concacaf) dalam laga terakhir perebutan tiket ke Piala Dunia.
Hanya dua tim dari jalur ini yang berhak tampil di ajang paling bergengsi empat tahunan itu.
Situasi ini menunjukkan bahwa perjuangan Timnas Indonesia masih sangat panjang dan menantang.
Namun, keberhasilan melangkah ke babak keempat sudah merupakan pencapaian luar biasa yang harus diapresiasi.
Dengan persiapan matang, strategi yang tepat, dan dukungan penuh dari masyarakat, peluang Indonesia menciptakan sejarah untuk pertama kali lolos ke Piala Dunia tetap terbuka lebar.
Sejak keikutsertaannya pertama kali di Piala Dunia 1938 sebagai Hindia Belanda, Indonesia belum pernah kembali ke panggung tertinggi sepak bola dunia.
Sepanjang sejarahnya, upaya Garuda untuk lolos ke Piala Dunia selalu terhenti di fase kualifikasi.
Namun, semangat baru terlihat dalam beberapa tahun terakhir.
Di bawah arahan pelatih yang lebih modern serta kehadiran pemain-pemain muda bertalenta yang bermain di dalam dan luar negeri, Timnas Indonesia mengalami perkembangan signifikan.
Keberhasilan lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menunjukkan peningkatan prestasi yang menjanjikan.
Dengan sistem kompetisi yang semakin ketat dan singkat, setiap pertandingan menjadi penentu hidup dan mati. Indonesia harus tampil sempurna jika ingin menciptakan sejarah baru dan mencetak prestasi yang selama ini hanya menjadi impian.
Dukungan suporter Timnas indonesia, atmosfer positif, dan kesiapan mental menjadi faktor penting dalam menghadapi lawan-lawan kuat dari Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Eks Bintang Manchester United Terdampar di Meksiko usai Gagal Bersinar di Yunani
-
Wajah Mirip Banget, Sandy Walsh Sebut Jesper Nyholm sebagai Sepupu dari Filipina
-
Jebolan Serie A Percaya Diri Bersinar saat Persija Jamu Bali United
-
Absen dari Timnas Indonesia, Mees Hilgers Kini Jadi Luntang-Lantung
-
Pelatih Lille Isyaratkan Calvin Verdonk Debut Lawan Toulouse
-
Chelsea Gagal Menang Usai Gol Telat Brentford, Enzo Maresca Ungkap Penyebabnya
-
Persija vs Bali United: Laga Panas di JIS, Mauricio Souza Cari Penebusan
-
Kylian Mbappe Kembali Bersinar Cetak Gol dan Assist di Markas Sociedad: Kondisi Saya Tidak Baik
-
Calvin Verdonk Bahas Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Sederhana tapi Sulit
-
Debut Manis Andrew Jung: Menang Bersama Persib adalah Momen Sempurna