Suara.com - Timnas Indonesia ternyata masih terhitung unggul dibandingkan Timnas Qatar dalam aspek perbandingan harga pasar menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mendatang.
Yang terbaru, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengumumkan penunjukan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah penyelenggara putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang bakal berlangsung Oktober mendatang.
Timnas Indonesia tentu harus berhati-hati dengan kedua tuan rumah ini karena mereka memiliki keuntungan sebagai penyelenggara. Aspek-aspek non-teknis berpotensi menjadi tantangan besar skuad Garuda.
Sebetulnya, jika dibandingkan Timnas Qatar, skuad Merah Putih juga memiliki satu keunggulan, yakni nilai pasar yang jauh lebih besar ketimbang kubu lawan. Seperti apa komparasinya? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Harga Pasar Timnas Indonesia
Timnas Indonesia sejauh ini memiliki nilai pasar yang cukup fantastis setelah melewati putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebagai informasi, angka ini mengacu pada laga terakhir melawan Jepang pada 10 Juni 2025 lalu.
Dari total 23 nama pemain yang dibawa oleh pelatih Patrick Kluivert pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia setidaknya memiliki banderol nilai pasar keseluruhan yang mencapai 31,90 juta euro.
Apabila dikonversi ke rupiah, nominal ini mencapai Rp554,47 miliar. Angka ini memang tergolong fantastis bagi negara yang berasal dari Asia Tenggara. Memang, sebagian besar nominalnya disumbang pemain naturalisasi.
Untuk empat nama pemain dengan harga tertinggi, mereka adalah Mees Hilgers dengan nilai 6,5 juta euro (Rp112,98 miliar), serta Jay Idzez dengan 5 juta euro (Rp86,91 miliar).
Baca Juga: 3 Dampak Negatif bagi Indonesia jika China Berhasil Rekrut Shin Tae-yong
Setelah itu, ada nama Kevin Diks yang dibanderol 4,5 juta euro (rp78,22 miliar), serta Emil Audero dengan 3,2 juta euro (Rp55,62 miliar).
Harga Pasar Timnas Qatar
Jika dibandingkan Timnas Indonesia, ternyata nilai pasar Timnas Qatar juga tak mentereng-mentereng amat. Ini mengacu pada total 30 pemain yang dibawa ke laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu.
Ketika pertandingan terakhir melawan Uzbekistan, di mana mereka dibantai 0-3, harga pasar Timnas Qatar ketika itu ialah 23,98 juta euro. Jika dikonversi ke rupiah, nominal ini setara dengan Rp416,72 miliar.
Artinya, ada selisih sekitar delapan juta euro dengan Timnas Indonesia, atau setara dengan Rp137,75 miliar. Tak jauh berbeda dengan Timnas Indonesia, mayoritas penyumbang nilai pasar ini adalah pemain keturunan.
Tiga nama pemain dengan harga pasar yang tertinggi yakni Akram Alif dengan nilai 8 juta euro (Rp139,05 miliar), Almoez Ali dengan nilai 3,5 juta euro (Rp60,84 miliar), serta Edmilson Junior dengan 2,5 juta euro (Rp43,45 miliar).
Itulah perbandingan nilai pasar antara Timnas Indonesia dan Timnas Qatar yang cukup mencengangkan. Meski Qatar menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, mereka ternyata masih kalah dari sisi valuasi skuad dibanding Indonesia.
Keunggulan nilai pasar ini bukan hanya sekadar angka di atas kertas, tapi juga mencerminkan potensi dan kualitas individu yang dimiliki skuad Garuda.
Dengan komposisi pemain yang banyak merumput di Eropa serta performa impresif selama fase sebelumnya, Indonesia menunjukkan bahwa mereka tak bisa lagi dipandang sebelah mata di level Asia.
Namun begitu, keunggulan nilai pasar bukan jaminan kemenangan di lapangan. Timnas Indonesia tetap harus mewaspadai kekuatan non-teknis Qatar sebagai tuan rumah, termasuk atmosfer stadion, tekanan dari suporter lawan, hingga keputusan-keputusan wasit yang bisa merugikan.
Dengan mental yang kuat, strategi yang matang, dan konsistensi performa, Timnas Indonesia punya kans besar untuk terus membuat kejutan. Selisih harga pasar ini bisa menjadi salah satu motivasi tambahan untuk tampil lebih percaya diri saat berhadapan dengan tim-tim besar, termasuk Qatar.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
3 Dampak Negatif bagi Indonesia jika China Berhasil Rekrut Shin Tae-yong
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur, Arab Saudi dan Qatar Ternyata Sponsor Piala Dunia 2026
-
Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Qatar Punya Rekor Ngeri di Kandang
-
Terpopuler Timnas Indonesia: STY Setuju Pelatih Timnas Dievaluasi, Patrick Kluivert Mundur?
-
Erick Thohir Sampaikan Permintaan ke Simon Tahamata
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Pemain Abroad Timnas Indonesia Pulang Kampung Gabung Klub Championship Persikad Depok
-
Pesta Ulang Tahun Bikin Geger, Lamine Yamal Akhirnya Buka Suara
-
Ancaman Serius! Pelatih Set Piece Arsenal Gabung Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Enggan Ubah Filosofi Bermain usai Dibantai Manchester City
-
Satu Gol Lawan Burnley Bikin Mohamed Salah Jadi Top Skor ke-4 Sepanjang Masa Premier League
-
Pelatih Bali United Sayangkan Serangan Balik Terbuang di Laga Imbang Lawan Persija
-
Jay Idzes Kokoh di Lini Belakang, Sassuolo Gulung Lazio 1-0
-
FC Twente Wajibkan Satu Syarat ke Mees Hilgers Jika Ingin Bermain Lagi
-
Thom Haye Ceritakan Kondisi Ruang Ganti Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Akui Kekalahan, Pelatih PSIM Yogyakarta Puji Kualitas Borneo FC