Suara.com - Masih ingat dengan eks pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic? Pelatih berusia 55 tahun itu di musim depan akan melatih klub antah berantah.
Darije Kalezic yang melatih di PSM Makassar pada 2019 itu seperti dikutip Suara.com dari voetbalzone.nl musim depan akan melatih klub bernama FK TSC.
Klub bernama lengkap FK TSC Backa Topola itu berkompetisi di Liga Serbia.
"Darije Kalezic akan memulai tantangan baru sebagai pelatih kepala FK TSC. Informasi ini juga sudah ramai dikabarkan media-media Belanda lainnya," tulis Voetbalzone, Rabu (18/6).
Klub FK TSC pada musim lalu finish di peringkat kompetisi Liga Serbia. Kalezic yang pernah melatih Marc Klok hingga Asnawi Mangkualam itu menggantikan peran Slavko Matic.
Menurut laporan media Belanda, Kalezic dikontrak selama dua tahun oleh klub Liga Serbia tersebut.
Sebelumnya, pada akhir Mei 2025, Kalezic resmi mengumumkan tak lagi melatih klub ADO Den Haag.
Kalezic disebut tak mau memperpanjang kontraknya bersama ADO setelah musim 2024/2025 berakhir.
Kalezic pada 2023 ditunjuk menjadi pelatih ADO dan menggantikan peran Dick Advocaat. Sebelum Advocaat, ADO dilatih oleh eks Liverpool, Dirk Kuyt.
Baca Juga: Profil Port FC, Klub Asnawi Mangkualam Hadapi Klub Liga Inggris di Piala Presiden 2025
Pada musim pertamanya, eks pelatih Eliano Reijnders itu mengantarkan ADO finish di posisi kelima Keuken Kampioen.
Pada musim lalu, ADO memiliki kans untuk langsung promosi ke Eredivisie, namun sayangnya di akhir musim mereka hanya finish di posisi keempat.
Sebelum eskis sebagai pelatih, Kalezic yang merupakan sosok kelahiran Swiss pada 1 November 1969 tersebut pernah aktif sebagai pemain.
Tercatat saat masih aktif bermain, dia berposisi sebagai pemain bertahan. Setelah pindah ke Bosnia, dia bergabung dengan akademi Lokomotiva Mostar dari 1985 hingga 1991.
Kalezic kemudian memulai karier sebagai pemain profesional di Velez Mostar setelah dipromosikan oleh Direktur Olahraga tim akademinya. Ketika Perang Bosnia pecah, dia memutuskan pindah ke klub Kroasia pada 1992, NK Neretva.
Setelah dari sana, Kalezic bertualang di Belanda dengan membela beberapa tim seperti Den Bosch dan RKC Waalwijk. Kemudian dia pulang ke Velez Mostar pada 2002.
Cuma satu musim di sana, Kalezic kembali ke Belanda dengan bergabung bersama AGOVV pada 2003 dan akhirnya pensiun di De Graafschap pada akhir musim 2006.
Darije Kalezic mengawali kiprah sebagai pelatih di tahun 2006 bersama klub kasta kedua Liga Belanda, De Graafschap Doetinchem.
Sempat hijrah ke Belgia menukangi Zulte Waregem pada 2011, Darije kembali ke Belanda pada 2013 menukangi PSV U-21.
Di tahun 2016, Darije mencoba berkarier di Asia tepatnya di Liga Arab Saudi menjadi pelatih Al-Taawoun meski hanya satu musim.
Sebelum akhirnya ditunjuk sebagai pelatih PSM Makassar pada 2019, kariernya di Liga Indonesia pun cukup singkat dengan hanya satu musim.
Pada pertandingan PSM vs PSS di pekan ke-33 Liga 1 2019, Kalezic menyatakan mundur sebagai pelatih tim berjuluk Juku Eja.
"Besok adalah pertandingan terakhir saya di Makassar sebagai pelatih, saya memiliki pengalaman yang menghabiskan waktu di sini. Saya ucapkan terima kasih kepada semua fans untuk musim yang baik ini, dan juga ingin memberi ucapan terima kasih kepada staf dan pemain saya," kata Kalezic saat itu.
Beranjak dari Makassar, Darije kembali ke Belanda dan melatih klub kasta kedua MVV Maastricht pada 2020 sebelum direkrut Utrecht U-21 pada 2021.
Dua tahun menukangi Utrecht U-21, Darije Kalezic kemudian dipinang ADO Den Haag pada 2023.
Profil Singkat Darije Kalezic
Nama Lengkap: Darije Kalezic
Tanggal Lahir/Usia: 1 November 1969/54 Tahun
Tempat Lahir: Pfäffikon, Swiss
Kewarganegaraan: Belanda, Bosnia-Herzegovina
Lisensi Kepelatihan: UEFA Pro Licence
Formasi Favorit: 4-3-3 bertahan
Berita Terkait
-
Profil Port FC, Klub Asnawi Mangkualam Hadapi Klub Liga Inggris di Piala Presiden 2025
-
Jordi Amat Pergi dari JDT, Bintang Persib Bandung Gercep Beri Apresiasi
-
Daftar Pemain Senior yang Bisa Dipanggil untuk Timnas Indonesia U-23, Ada Rafael Struick
-
Reza Arya Pratama Ingin Tembus Skuad Utama Timnas Indonesia Usai Latihan Bareng Kluivert
-
5 Pemain Keturunan Bernilai Belasan Miliar Kini Jadi Pengangguran, Padahal Andalan Timnas Indonesia
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan