Pada April lalu, FAM bahkan sempat mengumumkan penghentian sementara proses naturalisasi dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi pengembangan pemain.
Namun tampaknya, setelah masa evaluasi tersebut, Malaysia justru kembali mengebut proyek naturalisasi.
Pada Maret 2025, dua pemain Eropa yakni
Gabriel Palmero dan Hector Hevel resmi memperkuat Harimau Malaya.
Bahkan, menurut laporan Sina Sports, FAM telah menyiapkan gelombang kedua audisi terbuka yang akan digelar Agustus mendatang.
Langkah ekstrem Malaysia ini disebut-sebut meniru model sukses Timnas Indonesia yang berhasil mendatangkan pemain diaspora asal Belanda dan Eropa Barat.
Namun perbedaan besarnya adalah Timnas Indonesia masih menjaga proporsi pemain lokal dalam skuadnya, sementara Malaysia mulai kehilangan warna lokalnya.
Pujian untuk Pemain Naturalisasi Malaysia
Pengamat sepak bola Vietnam, Quang Huy, membandingkan program naturalisasi pemain yang dilakukan Timnas Indonesia dan Malaysia yang marak terjadi selama beberapa tahun terakhir ini.
Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia memang menjalankan program ini secara masif. Hasilnya pun mulai terlihat. Skuad Garuda berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 melalui putaran keempat, sedangkan Harimau Malaya mendekati Piala Asia 2027.
Baca Juga: Belum Lolos Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Sudah Ungguli Jerman dan Italia
Bahkan, yang terbaru, lima pemain naturalisasi teranyar Timnas Malaysia, Facundo Garces, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, Jon Irazabal, serta Joao Figueiredo sukses membawa timnya menang 4-0 atas Vietnam.
Menurut Quang Huy, hasil akhir ini jauh dari prediksi kebanyakan orang. Menurutnya, pemain-pemain naturalisasi Malaysia memang punya kualitas. Bahkan, dia menyebut jika Timnas Indonesia tak akan bisa bersaing.
"Saya benar-benar tidak bisa memprediksi tim saya akan kalah. Kalau Malaysia ketemu Indonesia sekarang, saya rasa Indonesia tidak akan bisa bersaing,” ujar Quang Huy.
"Kami bingung harus mengejar dengan cara apa. Indonesia saja sudah melampaui kami. Malaysia? Mereka sudah terlalu jauh," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Belum Lolos Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Sudah Ungguli Jerman dan Italia
-
4 Pemain Keturunan yang Tak Dipanggil Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23
-
Miris Menit Bermain Nathan Tjoe-A-On di Swansea Lebih Singkat dari Masak Mie Instan!
-
Kabar Buruk dari Inggris, Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On
-
Bukan Shin Tae-yong! China Tunjuk Eks Pelatih Marko Simic sebagai Caretaker
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan