Hilgers sendiri hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait masa depannya.
Namun, gestur yang ia tunjukkan dalam beberapa laga terakhir bersama FC Twente memperkuat spekulasi bahwa musim 2024/2025 bisa jadi adalah musim terakhirnya bersama klub tersebut.
Tidak hanya unggul dalam duel udara, Hilgers juga dikenal punya kemampuan distribusi bola yang solid dari lini belakang.
Hal ini membuatnya dianggap sebagai bek modern yang cocok bermain di berbagai sistem permainan, terutama di klub-klub yang menekankan build-up dari bawah.
Di sisi lain, kepindahan Hilgers ke klub Eropa lain juga berpotensi menguntungkan bagi Timnas Indonesia.
Dengan menghadapi kompetisi yang lebih ketat dan intens di luar Belanda, perkembangan kualitas Hilgers bisa meningkat signifikan, yang tentunya akan menjadi aset berharga bagi skuad Garuda dalam menghadapi turnamen-turnamen internasional ke depan.
Kini, keputusan ada di tangan Hilgers dan pihak klub. Apakah ia akan mengambil tantangan baru di liga yang lebih kompetitif, atau memilih bertahan satu musim lagi demi menjaga stabilitas kariernya, akan menjadi salah satu saga transfer menarik yang patut dinantikan dalam jendela transfer musim panas ini.
Selain faktor teknis, aspek finansial juga menjadi pertimbangan penting dalam potensi transfer Mees Hilgers.
FC Twente diyakini tidak akan melepas sang pemain dengan harga murah, mengingat kontribusinya yang signifikan dalam dua musim terakhir.
Baca Juga: Dony Tri Pamungkas Bela Timnas Indonesia U-23, Persija Rekrut Nathan Tjoe-A-On?
Jika transfer ini terealisasi, Mees Hilgers bisa menjadi salah satu dari sedikit pemain keturunan Indonesia yang mampu menembus level kompetisi papan atas Eropa.
Hal ini tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri, baik bagi dirinya maupun bagi publik sepak bola Indonesia, yang selama ini mendambakan wakilnya tampil di liga-liga besar dunia.
Berita Terkait
-
Dony Tri Pamungkas Bela Timnas Indonesia U-23, Persija Rekrut Nathan Tjoe-A-On?
-
Bukan Sesumbar, Ini Alasan Timnas Indonesia U-23 Tak Banyak Panggil Pemain Naturalisasi
-
Pemain Keturunan Indonesia Rp200 M, Calon Bintang Belanda: Dari Bek Tengah Jadi Gelandang
-
Penyerang Keturunan Rp20,86 Miliar Dipastikan ke Indonesia Bulan Depan
-
Pelatih Irak sudah Jadi 'Korban', Perang Israel-Iran Pengaruhi Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?