Suara.com - Bek veteran Timnas Indonesia, Jordi Amat tidak mendapatkan menit bermain yang signifikan di musim terakhirnya bersama klub Malaysia, Johor Darul Tazim (JDT). Bek naturalisasi Timnas Indonesia era Mochamad Iriawan itu pun pamit.
Ya, Jordi Amat menjadi satu dari 10 pemain yang dilepas JDT akhir musim ini bersama nama-nama besar salah satunya eks Real Madrid, Jesse Rodriguez.
Menyitat Transfermarkt, pemain keturunan Spanyol yang kontraknya memang habis akhir musim ini, sudah tak menjadi bek reguler di klub raksasa Malaysia tersebut.
Amat memang masih mampu mencatatkan 25 penampilan di berbagai kompetisi musim ini, tetapi mulai kehilangan tempat di mana dia 17 kali tak masuk skuad dengan 11 diantaranya karena cedera.
Di Liga Champions Asia musim ini pun, Amat tercatat cuma bermain empat kali. Dia sekali absen karena cedera dan lima laga cuma menjadi penghangat bangku cadangan.
Dalam pesan tulusnya, Amat menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanannya di JDT.
“Pertama sekali, saya mahu berterima kasih kepada penyokong yang sentiasa bersama kita sepanjang detik sukar dan meraikan detik yang membanggakan,” tulisnya.
Ia juga menyebut pentingnya kontribusi staf teknikal, fisioterapis, koki, hingga rekan setim yang membantunya tampil maksimal selama membela JDT.
Secara khusus, Amat memberikan penghormatan kepada pemilik klub, Tunku Mahkota Ismail, yang disebut sebagai sosok yang berjasa besar dalam mengangkat performanya.
Baca Juga: 2 Klub Spanyol Incar Jordi Amat yang Baru Tinggalkan JDT
“Juga kepada Bos (Tunku Ismail) yang percayakan saya dan membantu saya untuk menonjolkan prestasi terbaik saya,” ucapnya menutup kalimat penuh makna.
Meski sempat dikabarkan bakal kembali ke Eropa, masa depan Amat justru mengarah kuat ke Indonesia dalam waktu dekat.
Persija Jakarta dilaporkan menjadi klub terdepan yang ingin meminang eks bek Swansea City tersebut untuk memperkuat lini belakang.
Tak hanya Amat, Persija juga dikabarkan tengah memburu tandem impian di lini tengah, Thom Haye, guna memperkuat skuad musim 2025/26.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari ambisi besar Macan Kemayoran untuk bangkit dan bersaing memperebutkan gelar Liga 1.
Bagi Amat, kepindahan ke Indonesia akan membuka babak baru bersama Timnas dan klub lokal setelah menimba pengalaman di Asia Tenggara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China