Kondisi Kylian Mbappe usai Alami Gastroenteritis, Sudah Tinggalkan Rumah Sakit

Suara.com - Bintang anyar Real Madrid, Kylian Mbappe, dilaporkan telah meninggalkan rumah sakit setelah sempat menjalani perawatan akibat gastroenteritis akut.

Penyerang asal Prancis tersebut sebelumnya dirawat di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat, di tengah gelaran Piala Dunia Antarklub 2025.

“Pemain kami, Kylian Mbappe, mengalami kasus akut gastroenteritis dan telah dirawat di rumah sakit untuk menjalani serangkaian tes serta mendapatkan perawatan yang sesuai,” demikian pernyataan resmi dari Real Madrid yang dirilis pada Kamis (19/6).

Setelah mendapatkan penanganan medis intensif, pemain berusia 26 tahun itu kini telah dipulangkan dan melanjutkan pemulihannya di fasilitas pelatihan Real Madrid yang berlokasi di Palm Beach, Florida.

"Mbappe akan melanjutkan pengobatan secara khusus dan secara bertahap kembali ke aktivitas tim," lanjut pernyataan dari klub.

Mbappe sebelumnya absen dalam pertandingan pembuka Real Madrid di Grup H Piala Dunia Antarklub melawan Al-Hilal.

Laga yang berlangsung di Miami pada Kamis (19/6) dini hari WIB itu berakhir imbang 1-1, sekaligus menandai debut Xabi Alonso sebagai pelatih kepala Los Blancos.

Ketidakhadiran Mbappe saat itu sempat mengundang kekhawatiran karena ia juga tidak mengikuti sesi latihan pada Selasa sebelumnya akibat demam tinggi.

Dalam pertandingan tersebut, posisi Mbappe digantikan oleh Gonzalo Garcia, pemain dari tim Real Madrid B, yang sukses mencetak gol pembuka untuk timnya.

Baca Juga: Resmi Jadi Pelatih Brasil, Carlo Ancelotti Bentrok dengan Real Madrid?

Performanya cukup mencuri perhatian meskipun hasil akhir tidak maksimal bagi Real Madrid.

Pelatih Xabi Alonso menyampaikan bahwa kondisi Mbappe sudah mulai membaik menjelang laga, meski belum cukup fit untuk diturunkan.

Dengan jeda beberapa hari menuju pertandingan kedua, Alonso berharap sang kapten Timnas Prancis bisa pulih sepenuhnya.

Laga kedua Real Madrid akan digelar pada Senin (23/6) waktu setempat, menghadapi klub asal Meksiko, Pachuca, di kota Charlotte.

Jika proses pemulihan berjalan lancar, Mbappe kemungkinan bisa tampil kembali. Namun, apabila belum siap, ia masih berpeluang tampil dalam pertandingan terakhir grup menghadapi Salzburg pada 26 Juni mendatang.

Mbappe bergabung ke Real Madrid dari Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer dan langsung menunjukkan dampak besar di musim debutnya. Ia mencetak total 43 gol dalam 56 pertandingan di semua kompetisi.

Di kancah domestik, Mbappe juga meraih Sepatu Emas Eropa dengan torehan 31 gol di La Liga, meskipun Real Madrid gagal mengamankan trofi liga musim tersebut.

Meski demikian, mantan pemain PSG itu tetap sukses membantu Los Blancos meraih dua gelar, yaitu UEFA Super Cup dan FIFA Intercontinental Cup, sebelum tampil di ajang Piala Dunia Antarklub tahun ini.

Gastroenteritis yang diderita Kylian Mbappe merupakan infeksi pada sistem pencernaan, yang menyebabkan gejala seperti diare dan muntah.

Kondisi ini umum terjadi dan biasanya dapat pulih dalam hitungan hari jika ditangani dengan baik.

Saat ini, fokus utama Real Madrid adalah memastikan sang bintang pulih total dan kembali dalam kondisi prima menjelang laga-laga krusial selanjutnya.

Keberadaan Mbappe di lapangan jelas menjadi aset penting bagi Xabi Alonso dalam mengarungi turnamen ini, terutama untuk memperbesar peluang lolos dari fase grup.