Suara.com - Persija Jakarta bisa mendapatkan sejumlah dampak positif jika nantinya merekrut bek keturunan Timnas Indonesia, Jordi Amat.
Rumor kepindahan Jordi Amat ke Persija Jakarta menjadi perbincangan hangat di bursa transfer Liga 1.
Eks pemain Swansea City dan Rayo Vallecano tersebut kini berstatus bebas transfer usai meninggalkan Johor Darul Ta'zim (JDT).
Jordi meninggalkan JDT dengan prestasi yang gemilang. Ia mempersembahkan semua gelar yang ada di Malaysia buat JDT
Dengan CV yang bukan kaleng-kaleng, kehadiran Jordi Amat tentu bisa memberikan hal positif buat Persija. Lantas, apa saja dampak positifnya?
1. Meningkatkan Stabilitas dan Kualitas Pertahanan
Jordi Amat adalah bek dengan pengalaman elite. Pernah bermain di La Liga bersama Espanyol dan Real Betis, serta di Premier League bersama Swansea City, Jordi membawa standar bermain yang tinggi dan mentalitas kompetitif.
Keberadaannya bisa langsung memberikan ketenangan dan organisasi yang lebih baik di lini belakang Persija, yang sempat goyah di musim 2024/25.
Ia juga mampu memimpin garis pertahanan dengan visi yang matang dan kemampuan distribusi bola yang efektif.
Baca Juga: Manisnya CLBK Ala Bhayangkara FC, Resmi Tunjuk Paul Munster Sebagai Pelatih
Pengalaman internasionalnya akan sangat berharga, terutama dalam laga-laga besar atau situasi krisis saat Persija ditekan lawan.
2. Menambah Kepemimpinan dan Mental Juara di Tim
Salah satu tantangan Persija dalam beberapa musim terakhir adalah konsistensi permainan dan ketahanan mental di laga-laga krusial.
Jordi Amat datang dengan pengalaman bermain di kompetisi elite dan atmosfer sepak bola yang kompetitif, baik di Eropa maupun saat pindah ke Asia.
Kehadirannya bisa menjadi sumber kepemimpinan penting di dalam lapangan dan ruang ganti. Jordi sudah terbiasa menghadapi tekanan tinggi, dan hal ini bisa menular ke pemain lain, terutama di momen-momen penting seperti laga derby atau fase akhir kompetisi.
Bagi Persija, karakter seperti ini sangat krusial untuk membentuk tim yang tak hanya kuat secara teknis, tapi juga matang secara mental.
Berita Terkait
-
Dominasi Persija, Ini Calon Pemain Liga Indonesia All Star untuk Piala Presiden 2025
-
Baru Promosi, Persijap Jepara Datangkan Gelandang Berlabel 'Pemain Brutal'
-
Harga Pasar Jay Idzes Tak Sesuai Kenyataan, Lebih Murah atau Mahal?
-
Pemain Naturalisasi Era Iwan Bule Pamit usai Jarang Main: Terima Kasih Bos
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China