Suara.com - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, memasang target tinggi di Kualifikasi Piala Asia Putri 2025 yang akan digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, yakni menjadi juara Grup D.
Di Grup itu, Timnas Putri Indonesia akan bersaing dengan Pakistan, Kirgistan, dan Taiwan. Menurut pelatih asal Jepang itu, Taiwan akan menjadi lawan terberat bagi skuad Garuda Pertiwi.
"Untuk pertandingan pertama (melawan) Pakistan dan Kirgistan, kami belum pernah ketemu. Jadi kami belum tahu kekuatan mereka seperti apa. Tapi di pertandingan terakhir kami bertemu Taiwan yang posisinya jauh di atas kami," kata Mochizuki saat ditemui sebelum memimpin latihan tim di Jakarta, Jumat.
"Itu jadi kunci pertandingan kami di babak grup ini, tapi kami juga tetap menargetkan menjadi juara grup karena ingin lolos ke (putaran final) Piala Asia."
"Jadi tiap hari kami mengingatkan pada pemain, mau orang bilang apa, target kami adalah lolos ke Piala Asia dan berusaha lolos ke Piala Dunia," lanjutnya.
Tim asuhan Mochizuki kali ini juga diperkuat empat pemain naturalisasi, yakni Iris de Rouw, Emily Nahon, Felicia de Zeeuw, dan Isa Warps. Meski belum pernah melihat keempat pemain itu bermain langsung, Mochizuki sudah mendapat gambaran kemampuan mereka.
"Jadi untuk pemain baru, walaupun belum pernah melihat langsung mereka bermain di belanda, tapi beberapa kali mereka mengikuti trial jadi mereka sudah bergabung dengan kita, kita sudah tahu kemampuan mereka dan punya kualitas yang baik, jadi harapannya dia bisa membantu kami ke depan," tutur Mochizuki.
"Timnas adalah tempat dari berbagai kondisi dan latar belakang di luar sana yang bisa latihan dan main bersama, itu memang wajar di timnas," tambahnya.
Saat ini timnas masih menjalani pemusatan latihan meski belum sepenuhnya lengkap.
Baca Juga: Juara Ketiga Piala AFF, Bukti Timnas Putri Indonesia U-19 Tabrak Hukum Alam
Sejumlah pemain masih yang memperkuat timnas putri di Piala AFF putri U19 2025 belum bergabung. Demikian juga pemain-pemain yang bermain di Filipina, seperti Sheva Imut.
Persiapan Fokus pada Pemahaman Teknis
Satoru Mochizuki menegaskan bahwa fokus utama dalam pemusatan latihan menjelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025 adalah membangun pemahaman teknis dan kesiapan menghadapi tekanan pertandingan lewat latihan game situation.
Menurut pelatih asal Jepang itu, aspek teknis dan simulasi pertandingan penting untuk membantu pemain terbiasa mengambil keputusan cepat dan tepat di tengah dinamika laga.
"Jadi kalau saya mementingkan teknik dan situasi permainan agar pemain terbiasa di pertandingan dan dihadapkan dengan situasi-situasi yang bisa diambil keputusan sendiri dan meningkatkan kualitas pemainnya," kata pelatih Mochizuki sebelum memimpin latihan tim di Jakarta, Jumat.
Latihan juga menjadi sarana adaptasi bagi pemain baru dan lama yang kini tergabung dalam satu skuad
Berita Terkait
-
Juara Ketiga Piala AFF, Bukti Timnas Putri Indonesia U-19 Tabrak Hukum Alam
-
Drama Adu Penalti! Timnas Putri Indonesia U-19 Sabet Juara 3 Piala AFF usai Taklukkan Myanmar
-
Dihajar Vietnam 4-0, Timnas Putri Indonesia U-19 Tinggalkan Banyak PR Besar
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Putri Indonesia saat Ini? Lebih Baik dari Laki-laki Nih!
-
Pemain Keturunan Jawa Dipanggil Timnas Indonesia! Punya Nenek Asal Jawa Timur
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Persaingan Peringkat 3 Terbaik Jelang Timnas Indonesia U-17 Hadapi Honduras
-
3 Pemain Honduras Paling Berbahaya, Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada
-
Kata-kata Emil Audero Kecewa Cremonese Kalah dari Pisa Meski Dominan di Liga Italia
-
Para Bintang Timnas Indonesia Menggila di Klub, Skuad Garuda Malah Vakum di FIFA Matchday
-
Skandal Naturalisasi Malaysia: Tujuh Pemain Kini Tuntut FAM Bayar Ganti Rugi
-
Efek PSSI Malas Buat Laga FIFA Matchday, Timnas Indonesia Semakin Ditinggal Malaysia dan Vietnam
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Luke Xavier Keet Pemain Keturunan Mana? Gelandang Klub Yunani Lagi Dihebohkan Gabung Timnas
-
Dibantai Manchester City, Roy Keane Kritik Pedas Liverpool: Tak Layak Jadi Juara
-
Cremonese Kalah Tipis, Statistik Emil Audero Bikin Kagum: 5 Penyelamatan Krusial