Salah satu sorotan utama dalam pemanggilan skuad adalah kehadiran enam pemain warisan Shin Tae-yong yang kembali dipercaya masuk skuad, yaitu Daffa Fasya, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, dan Hokky Caraka.
Mereka semua adalah bagian dari sejarah Timnas U-23 yang berhasil mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Arkhan dan Ferarri menjadi dua figur kunci dengan menit bermain terbanyak dalam era Shin Tae-yong. Kini, keduanya diyakini akan menjadi pemimpin dalam proyek Vanenburg.
Dony dan Rayhan, yang sebelumnya lebih sering jadi pelapis, kini punya peluang besar bersaing merebut tempat utama. Di lini depan, Hokky Caraka akan kembali bersaing, kali ini bersama Jens Raven yang memperkuat klub Belanda, FC Dordrecht.
Sementara di bawah mistar, Daffa Fasya yang sempat menjadi pelapis, kembali dipercaya. Namun, posisi kiper utama kemungkinan masih dipegang Cahya Supriadi yang punya lebih banyak pengalaman internasional.
Menariknya, Vanenburg juga memberikan ruang regenerasi dengan tidak menyertakan Marselino Ferdinan yang sudah menjadi langganan tim senior.
Sebagai gantinya, muncul nama-nama muda seperti Rahmat Syawal, bek berusia 19 tahun, yang menjadi pemain termuda dalam skuad kali ini.
Pemusatan latihan berlangsung di Jakarta dengan tujuan mempersiapkan tim menghadapi laga Grup A yang diisi oleh Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Tantangan grup ini bukan hal sepele, terutama karena Malaysia dikenal sebagai rival utama di kawasan ASEAN.
Baca Juga: Kombinasi Pemain 'Tarkam' hingga Naturalisasi, Lini Depan Timnas Indonesia U-23 Bikin Ngeri
Dengan kekuatan 30 pemain, termasuk beberapa dari luar negeri, seperti Jens Raven, publik menantikan racikan taktik dan pendekatan psikologis Vanenburg dalam membangkitkan mental juara Garuda Muda.
Secara historis, Timnas Indonesia baru sekali juara di ajang ini—pada 2019—dan nyaris mengulang prestasi itu pada edisi 2023 sebelum kalah adu penalti dari Vietnam di final.
Kini, semua mata tertuju pada Vanenburg. Apakah ia mampu membawa Timnas Indonesia U-23 mencatat sejarah baru? Atau justru membuktikan bahwa kejayaan sebagai pemain tak selalu menjamin kesuksesan di pinggir lapangan?
Satu hal yang pasti, ajang ini bisa menjadi titik balik karier kepelatihan Vanenburg sekaligus babak baru bagi regenerasi sepak bola Indonesia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Barisan Lini Tengah yang Bikin Timnas Indonesia U-23 Makin Ngeri, Siapa Saja?
-
Intip Pemain Timnas Indonesia U-23 dengan Menit Bermain Terbanyak di Klub
-
Gelandang Keturunan Kanada-NTT Rp 3,04 Miliar Bikin Tenang Gerald Vanenburg
-
Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Malaysia: Hanya Gunakan Pemain Lokal
-
Pemain Muda Bali United Tertantang Pahami Filosofi Sepak Bola Belanda dari Gerald Vanenburg
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?