Suara.com - Gerald Vanenburg tengah menjadi pusat perhatian publik sepak bola Tanah Air usai resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-23 untuk menghadapi Piala AFF U-23 2025.
Turnamen ini digelar di Jakarta dan Bekasi mulai 15 Juli, dan menjadi momen krusial karena PSSI menargetkan gelar juara di kandang sendiri.
Vanenburg memimpin pemusatan latihan (TC) mulai 20 Juni hingga 14 Juli 2025, dengan memanggil 30 pemain.
Nama-nama seperti Arkhan Fikri, Dony Tri Pamungkas, Roby Darwis, Victor Dethan, hingga striker muda Jens Raven hadir memperkuat skuad Garuda Muda.
Kombinasi antara wajah lama dan darah baru menjadi taruhan besar Vanenburg dalam membawa Indonesia mengulang kejayaan seperti edisi 2019.
Namun di balik antusiasme tinggi, publik juga menyoroti rekam jejak Vanenburg yang menunjukkan kontras mencolok antara prestasi sebagai pemain dan kariernya sebagai pelatih.
Sebagai pesepak bola, ia adalah legenda Belanda yang mengoleksi lebih dari 100 gol untuk dua klub raksasa Eredivisie: Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven.
Bersama PSV, ia memenangkan berbagai gelar termasuk Eredivisie dan Liga Champions 1987/1988. Bahkan, ia juga tercatat sebagai bagian dari generasi emas Belanda yang menjuarai Euro 1988.
Namun, ketika berbicara soal dunia kepelatihan, kiprah Vanenburg belum mendekati prestasi emasnya semasa bermain.
Baca Juga: Kombinasi Pemain 'Tarkam' hingga Naturalisasi, Lini Depan Timnas Indonesia U-23 Bikin Ngeri
Sejak mulai melatih pada awal 2000-an, ia sempat menukangi klub-klub seperti FC Eindhoven, Willem II, hingga akademi PSV dan 1860 Munich.
Sayangnya, belum satu pun gelar bergengsi yang berhasil ia persembahkan sejauh ini.
Kini, bersama Timnas Indonesia U-23, Vanenburg mendapat kesempatan untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih.
Piala AFF U-23 2025 menjadi tantangan nyata pertamanya bersama tim nasional.
Dukungan sebagai tuan rumah tentu bisa menjadi modal besar, namun ekspektasi tinggi dari masyarakat juga akan jadi tekanan besar.
“Saya dan staf pelatih sangat menantikan turnamen ini, dan saya senang dengan para pemain yang saya pilih. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk tampil sebaik mungkin demi Indonesia,” kata Vanenburg, dikutip dari laman resmi PSSI.
Berita Terkait
-
Barisan Lini Tengah yang Bikin Timnas Indonesia U-23 Makin Ngeri, Siapa Saja?
-
Intip Pemain Timnas Indonesia U-23 dengan Menit Bermain Terbanyak di Klub
-
Gelandang Keturunan Kanada-NTT Rp 3,04 Miliar Bikin Tenang Gerald Vanenburg
-
Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Malaysia: Hanya Gunakan Pemain Lokal
-
Pemain Muda Bali United Tertantang Pahami Filosofi Sepak Bola Belanda dari Gerald Vanenburg
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?