Suara.com - Arema FC terus melengkapi amunisi untuk menghadapi Liga 1 2025/2026 yang akan berlangsung mulai September mendatang.
Terbaru, manajemen tim Singu Edan merekrut kiper Adi Satryo.
Adi sebelumnya memperkuat PSIS Semarang dan menjadi pejaga gawang utama di tim Laskar Mahesa Jenar.
Adi Satryo mengungkapkan alasan dirinya bergabung dengan Arema FC menjelang bergulirnya kompetisi musim depan.
Dia mengakui bahwa kepindahan ke Arema adalah bagian dari upayanya menyelamatkan masa depan di dunia sepak bola profesional.
"Yang pasti, saya gabung Arema untuk karier saya pribadi, demi masa depan saya. Saya ke sini karena saya lihat Arema salah satu tim besar di Indonesia, suporter bagus, semuanya bagus, dan menurut saya akan menjadi sesuatu ke depannya, jadi hal yang baik," ungkap Adi.
Pemain yang pernah menjadi bagian di dalam skuad Timnas Indonesia itu mengatakan kepindahannya ke Arema FC juga melalui proses yang tidak mudah.
Adi menjelaskan proses kepindahan berlangsung cukup rumit dan melelahkan, terutama karena ada beberapa tahapan yang harus disepakati oleh kedua klub.
Meski demikian, semua hambatan telah berhasil diselesaikan dan kini dia siap membuka lembaran baru bersama Arema FC.
Baca Juga: Piala AFF U-23: Indonesia Turunkan para Pemain Lokal, Vietnam Kejar Sejarah di Bumi Pertiwi
Menambah kekuatan tim di bawah mistar gawang dan membuka harapan barunya untuk kembali bersinar di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini.
"Cukup rumit dan mendadak, tapi alhamdulillah. Sebelumnya sudah ada kesepakatan verbal, tapi kan harus ada kesepakatan kedua belah pihak antar tim yang sedikit panjang dan lumayan melelahkan," terang Adi.
"Alhamdulillah semuanya selesai, dan saya bisa fokus untuk menata karier saya ke depannya," pungkasnya.
Pada musim sebelumnya Adi Satryo tergabung bersama PSIS Semarang namun tak bisa menyelamatkan Mahesa Jenar lolos dari jurang degradasi ke Liga 2 Indonesia.
Pemain berusia 23 tahun tersebut tampil sebanyak 17 kali bersama PSIS Semarang musim lalu dan mampu mencatatkan tujuh clean sheet serta kebobolan sebanyak 25 gol.
Bahkan Adi Satryo beberapa kali menjadi andalan Shin Tae-yong, baik di Timnas Indonesia maupun Timnas Indonesia U-23.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan