Suara.com - Peluang Rafael Struick untuk bergabung dengan Persib Bandung dilaporkan menurun drastis, sementara Dewa United kini berada di posisi terdepan dalam perburuan tanda tangannya di bursa transfer Liga 1 musim ini.
Struick yang saat ini berstatus tanpa klub usai meninggalkan Brisbane Roar, tengah mencari pelabuhan baru untuk melanjutkan karier profesionalnya.
Keputusan Brisbane Roar melepas Rafael Struick terjadi setelah sang pemain hanya mencatatkan 10 penampilan dengan total menit bermain sebanyak 239 menit dan mencetak satu gol sepanjang musim.
Sebelum berkarier di Australia, pemain berusia 22 tahun ini merupakan bagian dari akademi ADO Den Haag di Belanda, dan sempat naik ke tim utama.
Ia bahkan dikenal sebagai salah satu talenta muda menjanjikan Belanda sebelum memilih membela Timnas Indonesia.
Namun, petualangannya bersama Brisbane Roar tidak berjalan sesuai harapan. Minimnya kesempatan bermain membuat kontribusinya kurang optimal.
Brisbane Roar dalam pernyataan resmi juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi Struick, menyatakan bahwa kontraknya tidak diperpanjang.
Peluangnya di Timnas Indonesia pun mulai tergerus, terutama setelah kehadiran striker baru Ole Romeny yang tampil meyakinkan di lini depan skuad Garuda.
Struick kini berstatus bebas transfer dan mencari klub yang bisa memberikan menit bermain reguler agar tetap bersaing di level internasional.
Baca Juga: Nasib Gelandang Timnas Indonesia Ditinggal Belasan Pemain di Persib Bandung
Transfermarkt mencatat bahwa dua klub Liga 1, yakni Dewa United dan Persib Bandung, tengah memantau situasi sang pemain.
Dari dua nama tersebut, Dewa United dinilai memiliki peluang sebesar 64 persen untuk merekrut Struick.
Data per 20 Juni 2025 bahkan menunjukkan Dewa United memimpin dengan peluang 57–64 persen, jauh mengungguli pesaing lainnya.
Runner-up Liga 1 musim 2024/2025 itu memang aktif di bursa transfer dan memiliki sejumlah pemain Timnas seperti Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, serta Septian Bagaskara.
Hal ini memperkuat rumor bahwa Struick bisa menjadi bagian dari proyek besar Dewa United.
Sarana latihan yang memadai, komposisi tim yang kompetitif, dan konsistensi mereka di papan atas Liga 1 menjadi daya tarik utama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Timur Kapadzse Puji Suporter Timnas Indonesia, Tapi Ungkap PSSI Belum Bergerak
-
Striker Naturalisasi Baru Timnas Malaysia 'Menghilang', Diduga Alami Masalah Jantung Serius
-
Breaking News! Indra Sjafri Coret Luke Xavier Keet dari Timnas Indonesia U-22
-
Eks Asisten Patrick Kluivert Baru Buka Suara Usai Posisinya Bakal Digantikan Nova Arianto
-
Ultras Garuda Geruduk Kantor PSSI, Erick Thohir Disuruh Out!
-
Sejajar Declan Rice hingga Lamine Yamal, Pemain Timnas Indonesia Heboh Beri Dukungan ke Rizky Ridho
-
Bos Persija Kasih Respons Berkelas Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025
-
Negara yang Dulu Dikalahkan Timnas Indonesia Era STY, Kini Selangkah Menuju Piala Dunia 2026
-
Mantan Pemain Sunderland Debut bersama Bangladesh, Lawan Negara Eks Persija Jakarta
-
Biaya Kemahalan, Liverpool Batal Punya 'Adik' di Liga Spanyol