Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg mengatakan selalu menargetkan kemenangan dalam setiap pertandingan, hingga bisa menjadi juara Liga Champions beberapa waktu silam.
Ini dikatakannya ketika ditanya target apa yang ingin dicapainya saat menukangi Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025.
Adapun kejuaraan tersebut berlangsung di Jakarta dan Bekasi pada 15 sampai dengan 29 Juli mendatang.
Venue yang akan digunakan adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta dan Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Timnas Indonesia U-23 berada di Grup A bersama dengan Brunei Darussalam, Filipina, dan Malaysia.
"Kalau saya memulai sesuatu, target saya selalu untuk menang, saya pernah menjuarai Liga Champions, Piala Eropa, dan banyak hal lainnya," kata Gerald Vanenburg saat ditemui di Stadion Madya, Jakarta, Senin (23/6/2025).
Gerald Vanenburg memang bisa dikatakan sosok sukses ketika masih menjadi pemain.
Beberapa kejuaraan pernah ia menangi ketika masih berbaju AFC Ajax seperti Eredivisie (1981-82, 1982-83, 1984-85) dan KNVB Cup (1982-83 dan 1985-86).
Ketika bermain untuk PSV pun, sang juru formasi masih kebanjiran trofi seperti European Cup atau sekarang yang lebih dikenal Liga Champions pada 1987-88.
Baca Juga: Jelang Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia Bidik 3 Laga Uji Coba
Lima gelar juara Eredivisie ia persembahkan bersama PSV kemudian ditambah tiga trofi KNVB Cup, kemudian Johan Cruyff Shield pada 1992.
Sedangkan saat membela tim nasional Belanda, ia memenangi Piala eropa 1988.
"Saya tidak pernah memulai musim dengan berpikir akan kalah, menurut saya, itu tidak normal," sambungnya.
Lebih lanjut, Gerald Vanenburg tidak bisa menebak sampai mana perjalanan Timnas Indonesia U-23 nantinya, apakah bisa juara atau tidak.
Yang terpenting saat ini adalah semua pemain berjuang semaksimal mungkin demi bisa mendapatkan hasil positif.
"Dan akan berakhir di mana? Saya tidak tahu, tapi filosofi saya adalah mencoba memenangkan setiap pertandingan," tutupnya.
Brunei Darussalam akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia U-23 yang pertandingannya berlangsung pada 15 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Tiga hari berselang, atau pada 18 Juli, Timnas Indonesia U-23 menjamu Filipina di tempat yang sama.
Terakhir, Garuda Muda akan menantang Malaysia pada 21 Juli di SUGBK. Laga ini bisa berjalan seru karena ada gengsi di dalamnya.
Timnas Indonesia U-23 bisa dikatakan cukup berprestasi di Piala AFF U-23 ini, meski pemegang gelar terbanyak adalah Vietnam.
Skuad Garuda Muda pernah sekali juara, tepatnya pada edisi Piala AFF U-23 2019.
Pada Piala AFF U-23 2019 yang digelar di Kamboja itu, Timnas Indonesia U-23 juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di final.
Kala itu, pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2019 adalah Indra Sjafri.
Jika melihat lawan yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 di Grup A, Malaysia akan jadi penantang terberat, meski Filipina dan Laos tak boleh dianggap remeh.
Nantinya, hanya juara grup dan satu runner up terbaik yang akan lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025.
Kejuaraan ini bagus untuk tim asuhan Gerald Vanenburg sebagai pemanasan sebelum terjun di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.
Pelatih Gerald Vanenburg tidak membawa pemain-pemain terbaik di ajang ini, lebih memilih memaksimalkan mereka yang merumput di Liga 1.
Kekuatan terbaik baru akan turun saat Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September nanti, karena itu merupakan gerbang awal menuju Olimpiade.
Pecinta sepak bola Tanah Air tentu tidak bisa melihat nama-nama besar seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ivar Jenner, Ramadhan Sananta turun di Piala AFF U-23 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
Terkini
-
Gianluigi Donnarumma Singgung PSG saat Menangkan Yashin Trophy 2025
-
Pelatih Belanda Sebut Ricky Kambuaya Pemain Spesial untuk Timnas Indonesia
-
Klaim Sudah Direstui FIFA, Erick Thohir Kasih Jaminan Sepak Bola Bukan Anak Emas
-
Sosok yang Beri Kontrak Pertama Bangga Lihat Ousmane Dembele Raih Ballon dOr
-
4 Bek Kiri Timnas Indonesia Tampil Impresif di Klub, Siapa Jadi Andalan Patrick Kluivert?
-
Irak Diminta Lakukan Persiapan Khusus Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Apa Itu?
-
Striker Liverpool Kagumi Penyerang Timnas Indonesia Ole Romeny
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho? Kasih Kode Keras Tinggalkan Persija Jakarta
-
Media Thailand Sindir Timnas Indonesia: Kebanyakan Blasteran
-
Barcelona Minta Manchester United Turunkan Harga Marcus Rashford