- Minat masyarakat terhadap emas terus meroket, seiring dengan harga logam mulia yang hari ini, Selasa (23/9/2025), telah menembus Rp2.164.000 per gram.
- BSI menawarkan solusi menarik melalui program BSI Cicilan Emas, memungkinkan masyarakat memiliki emas batangan bersertifikasi SNI.
- Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengungkapkan bahwa emas kini sangat digandrungi.
Suara.com - Minat masyarakat terhadap emas terus meroket, seiring dengan harga logam mulia yang hari ini, Selasa (23/9/2025), telah menembus Rp2.164.000 per gram. Melihat tren ini, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menawarkan solusi menarik melalui program BSI Cicilan Emas, memungkinkan masyarakat memiliki emas batangan bersertifikasi SNI.
Harga emas BSI Gold yang ditawarkan hari ini menunjukkan betapa berharganya instrumen investasi ini. Sebagai contoh, harga 1 gram mencapai Rp2.154.600, sedangkan 100 gram berada di angka Rp209.740.900.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengungkapkan bahwa emas kini sangat digandrungi. "Sifatnya yang intrinsik dan memiliki tren yang terus naik dengan lonjakan harga yang meningkat 100% dalam 3 tahun terakhir," ujarnya.
Dalam upaya memfasilitasi kebutuhan ini, BSI menggandeng PT Hartadinata Abadi Tbk, mitra produsen emas yang sudah berpengalaman hampir 20 tahun. Hasil kolaborasi ini adalah BSI Gold seri “Emasku BSI” yang memiliki karatase 99,99% dan sudah bersertifikasi SNI serta kesesuaian syariah dari DSN MUI.
Tingginya minat masyarakat pada emas terbukti memberikan dampak signifikan pada kinerja BSI. Pada kuartal II-2025, pembiayaan bisnis emas BSI melesat 88,25% secara tahunan (year-on-year). Angka ini terdiri dari Cicil Emas yang tumbuh fantastis 155,41% dan Gadai Emas yang naik 44,08%.
Melesatnya pembiayaan emas ini ikut mendorong pembiayaan konsumen BSI secara keseluruhan naik 16,20%. Kualitas pembiayaan pun tetap terjaga dengan rasio NPF (Non-Performing Financing) yang membaik di level 1,87%, jauh lebih baik dari rata-rata industri.
"Hal ini membuktikan bahwa investasi emas secara umum aman, mudah namun memberikan investasi yang tinggi kepada nasabah," pungkas Anton. Dengan program ini, BSI berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat agar bisa memiliki emas tanpa membebani keuangan bulanan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako