Suara.com - Di tengah kecamuk perang yang kini membara antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat, kompetisi sepak bola Indonesia tercatat pernah menjadi panggung bagi para pesepak bola asal Iran.
Setidaknya, ada sederet pemain asal Iran yang pernah menjajal peruntungannya berkarier di Indonesia. Memang, tidak semuanya diingat oleh publik mengingat kiprahnya yang berumur cukup pendek di Indonesia.
Namun, ada pula yang memiliki kiprah mentereng dan sampai saat ini masih cukup diingat bagi pencinta sepak bola Indonesia dari generasi yang lama. Lantas, siapa saja mereka? Berikut Suara.com menyajikan nama-namanya.
1. Vali Khorsandipish
Vali Khorsandipish menjadi salah satu pemain asal Iran yang kiprahnya cukup disegani di Indonesia. Dia tercatat pernah memperkuat sejumlah klub seperti Persitara Jakarta Utara (2009/2010), Persiwa Wamena (2012/2013), hingga Sriwijaya FC (2013/2014).
Pemain yang dikenal sebagai bek tangguh ini punya postur setinggi 195 cm. Dengan postur itu, dia memiliki kemampuan duel udara yang amat mumpuni. Dia sempat memperkuat Pro Duta sebelum akhirnya pensiun.
2. Afshin Parsaeian Rad
Penyerang asal Iran, Afshin Parsaeian Rad datang ke Persitara Jakarta Utara bersama Vali Khorsandipish. Sebagai seorang striker, Afshin diharapkan bisa menjadi mesin gol bagi tim berjuluk Laskar Si Pitung ini.
Namun, kiprahnya tidak terlalu gemilang. Ia hanya menyumbang empat gol dalam 15 penampilannya bersama Persitara. Dia akhirnya hengkang jelang musim 2010/2011.
Baca Juga: Arab Saudi Mengecam Serangan yang Dilancarkan Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar
3. Milad Zeneyedpour
Milad Zeneyedpour adalah pemain Iran generasi kedua yang berkarier di Liga Indonesia. Ia didatangkan oleh Madura United pada musim Liga 1 2018 di bawah asuhan pelatih Gomes De Oliveira.
Selama merumput bersama Madura United, Milad bermain dalam 13 pertandingan dan mencetak satu gol. Setelah itu, dia memilih hengkang ke Malaysia karena direkrut UKM FC.
4. Amir Amadeh
Selanjutnya, ada pula sosok bernama Amir Amadeh tercatat pernah membela Persibo Bojonegoro pada tahun 2011, saat kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) bergulir.
5. Javad Moradi
Berita Terkait
-
Arab Saudi Mengecam Serangan yang Dilancarkan Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar
-
Donald Trump Umumkan Gencatan Senjata Antara Iran dan Israel
-
7 Negara Paling Aman Jika Perang Dunia 3 Pecah, Indonesia Tak Masuk Daftar
-
Penutupan Selat Hormuz Jadi Alarm, Mengapa Indonesia Perlu Percepat Transisi ke Energi Terbarukan?
-
Hendropriyono Bongkar Peran AS di Perang Iran-Israel: Skenario Proksi Terungkap!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Peluang Lolos Tipis! Ini Skenario Timnas Indonesia Lolos Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Calvin Verdonk Jalani Hari Sial: Main 5 Menit, Kartu Merah, Lille Tumbang dari Strasbourg
-
Gol Solo Run Dean James Bungkam Feyenoord, Statistiknya Bikin Merinding!
-
Dwigol Lautaro Martinez dan Bonny Bawa Inter Milan Raih Poin Penuh, Kuasai Klasemen Liga Italia
-
Kenapa Nova Arianto Malah Senang Timnas Indonesia U-17 Dibantai Brasil?
-
Liverpool Dipermalukan City 3-0, Kegagalan Penalti Haaland Terbayar Tuntas
-
Media Italia Samakan Penyelamatan Jay Idzes dari Atalanta dengan Nilai 1 Gol
-
Siapa Reno Munz? Pemain Keturunan Rp 10,43 Miliar eks Andalan Bayer Leverkusen, Mirip Elkan Baggott
-
Hasil Liga Italia: Sassuolo Permalukan Atalanta 3-0, Jay Idzes Lakukan Penyelamatan Ajaib
-
Thomas Frank Kecewa Tottenham Gagal Menang Usai Kebobolan di Menit Akhir